JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sebagai momentum yang tepat memanfaatkan teknologi guna mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini.
Menurut Mukhtarudin, langkah-langkah ini memerlukan kolaborasi lintas sektor, komitmen politik, dan partisipasi masyarakat.
Politisi Dapil Kalteng ini pun mendorong pemerintah agar dapat meningkatkan infrastruktur pendidikan seperti memperluas akses internet dan perangkat teknologi di daerah 3 T (terdepan, terluar tertinggal).
Mengingat, kata Mukhtarudin pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai wilayah tanah air.
“Dengan memanfaatkan teknologi serta fokus pada daerah tertinggal, maka pemerataan kualitas pendidikan dapat dipercepat, sejalan dengan tema Hardiknas 2025 tentang pendidikan bermutu untuk semua,” tutur Mukhtarudin, Jumat 2 Mei 2025.
Mukhtarudin menjelaskan peran teknologi dalam pendidikan saat ini sangat signifikan, terutama dalam mendorong pemerataan, efisiensi, dan kualitas pembelajaran.
Untuk itu, peraih penghargaan tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini meminta pemerintah dapat memperluas program internet gratis, menyediakan perangkat murah, dan melatih siswa serta guru dalam literasi digital.
Mukhtarudin bilang dengan literasi digital yang kuat, teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung visi Hardiknas 2025, yaitu pendidikan bermutu untuk semua, sekaligus menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia.
“Jadi saya kira, literasi digital adalah fondasi pendidikan modern, tanpa kemampuan memahami dan menggunakan teknologi secara kritis, kita akan tertinggal dalam membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global,” pungkas Mukhtarudin. (tim)