Selain itu, tubuh manusia membutuhkan sedikit natrium atau garam untuk menjaga fungsi cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh sehingga meminum campuran garam dan air bisa tingkatkan hidrasi serta perkuat sistem imun.
Air garam baik untuk kesehatan secara keseluruhan, kata dokter umum Sumol Ratna, demikian dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Sabtu (9/12). Lantas, apa saja manfaat lain dari rutin mengonsumsi air garam hangat bagi tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.
- Rehidrasi dan keseimbangan elektrolit
Minum air dalam bentuk apa pun membantu tubuh tetap terhidrasi, tetapi khususnya air garam juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit.
“Agar berfungsi sebaik-baiknya, tubuh manusia membutuhkan keseimbangan elektrolit yang tepat termasuk natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Jika mengonsumsi air garam dalam jumlah sedang, dapat bantu mengisi kembali elektrolit penting yang hilang,” jelas Ratna.
Otot, saraf, dan sistem tubuh akan berfungsi lebih efektif jika minum air garam, tambahnya.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, air garam dapat membantu meningkatkan pencernaan. Menurut Journal of Alternative and Complementary Medicine, air garam bantu melancarkan buang air besar. Tingkatkan sekresi cairan pencernaan memudahkan pemecahan makanan di perut dan dukung penyerapan nutrisi.
- Detoksifikasi
Minum air garam memiliki sifat detoksifikasi yang mengeluarkan senyawa beracun dari tubuh melalui keringat. Selain itu, air garam dapat mengaktifkan ginjal dan hati sehingga membantu tubuh membuang limbah.
- Baik untuk kulit
Air garam dapat meningkatkan kesehatan kulit. Jika dioleskan secara topikal, air garam dapat membantu mengelupas dan meremajakan kulit, mengurangi gejala jerawat, psoriasis, dan eksim.
Namun ketika meminum airnya juga bisa membuat kulit menjadi lebih bersih dan sehat dengan membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh, mengurangi peradangan, serta menghilangkan racun.
- Mencegah gangguan pernapasan
Saat tenggorokan terasa sedikit iritasi, disarankan untuk berkumur dengan air garam hangat dan meminumnya.
Menurut penelitian in vivo, air garam menghalangi respons imunoglobulin E (IgE), histamin, dan sitokin proinflamasi yang menyebabkan reaksi alergi.
“Air garam membantu memecah lendir, mengurangi peradangan, dan mengurangi rasa tidak nyaman sehingga meningkatkan fungsi paru-paru dan pernapasan secara keseluruhan menjadikannya pengobatan rumahan yang potensial untuk pilek, alergi, dan penyakit pernapasan lainnya,” kata Ratna.
- Meningkatkan penurunan berat badan
Meminum air garam secukupnya secara tidak langsung dapat membantu pengelolaan berat badan lantaran bisa membersihkan sistem pencernaan serta menghilangkan racun yang dapat berkontribusi menjaga berat badan ideal.
- Mengurangi stres
Efek menyejukkan dan menenangkan dari air garam sudah dikenal luas. Ini membantu meningkatkan relaksasi dan mengurangi tingkatan stres, papar Ratna.
Ratna menambahkan mineral dalam air garam seperti magnesium punya efek menenangkan pada sistem saraf, membantu merasa lebih nyaman, dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Minum air garam biasa umumnya baik untuk kesehatan. Namun, air garam bersuhu hangat sering kali direkomendasikan karena efeknya yang menenangkan dan terapeutik.
Selain itu, air garam hangat bisa digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk atasi sakit tenggorokan dan iritasi akibat alergi atau pilek dengan catatan jangan berlebihan meminumnya agar terhindar dari masalah yang tak diinginkan.(jpc/ind)