PROKALTENG.CO-Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat telah meningkat menjadi 144 orang.
Ratusan lainnya mengalami luka-luka, sementara pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengajukan permohonan bantuan internasional.
Dalam pidato yang disiarkan melalui televisi, Min Aung Hlaing memperingatkan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah mengingat kerusakan infrastruktur yang sangat parah akibat gempa ini.
“Korban tewas akibat gempa yang berpusat di Mandalay telah mencapai 144 orang, dengan 732 lainnya terluka,” ujarnya.
Jenderal Min Aung Hlaing juga meminta bantuan internasional untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung di wilayah terdampak.
Di sisi lain, di Thailand, sedikitnya enam orang dilaporkan tewas, sementara 117 orang terjebak atau dinyatakan hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh akibat gempa dengan kekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di wilayah Sagaing, Myanmar.
Menurut laporan Survei Geologi AS (US Geological Survey), gempa pertama ini diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo hanya dalam waktu 12 menit setelahnya. (jpg/ Sumber: BBC news)