PROKALTENG.CO-Pusat Kota London pada Sabtu (25/11) waktu setempat dipadati oleh para demonstran yang pro-Palestina, mereka menuntut untuk gencatan senjata permanen di Gaza.Demo rakyat untuk Palestina ini juga bersamaan dengan hari kedua gencatan antara Israel dan Hamas.
Gencatan senjata ini juga telah membebaskan para sandera yang ditahan oleh Hamas sejak 7 Oktober dan warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Kampanye solidaritas Palestina ini diperkirakan sekitar 300.000 orang yang bersuara untuk mengakhiri serangan Israel ke Gaza.
Aksi demo solidaritas untuk Palestina di London dan kota seluruh dunia sejak konflik ini dimulai pada 7 Oktober.
Pihak Kepolisian Metropolitan London mengatakan ada sekitar lima orang yang ditangkap karena dicurigai memprovokasi dengan ujaran kebencian rasial.
Pihak kepolisian menyiagakan sekitar 1.500 petugas untuk mengamankan demo tersebut.
Para polisi juga memberikan sebuah selebaran mengenai apa saja yang boleh atau tidaknya saat melakukan demonstrasi.
“untuk memberikan kejelasan tentang pelanggaran dan perilaku yang tidak akan ditoleransi”, kata polisi dilansir laman aljazeera.
Para demonstran membawa spanduk yang bertuliskan tentang ‘Gencatan Senjata Sekarang!’ dan ‘Hentikan Perang di Gaza’.
Pada bulan ini, Perdana Menteri Rishi Sunak sudah memecat Menteri Dalam Negeri Suella Braverman karena ia memicu kemarahan dengan menuduh polisi yang bersikap lunak kepada demonstran pro-Palestina.
Suella juga berkata yang tidak pantas mengenai demonstrasi demonstrasi pro- Palestina di negaranya dengan sebutan ‘pawai kebencian’. (jpc/sumber: aljazeera)