Protes pro Palestina terus meluas di Amerika Serikat (AS). Kampus jadi lokomotif gerakan. Ribuan mahasiswa dari banyak kampus-kampus elite bahkan menggelar aksi turun ke jalan hingga mendirikan perkemahan khusus dengan tema solidaritas bagi warga Gaza.
Sebanyak 13 warga sipil Palestina tewas usai serangan militer Israel di kamp Nur Shams di Tulkarm di Tepi Barat utara pada Minggu (21/4) waktu setempat.
Israel terus melanjutkan perangnya meskipun ada resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata segera.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina mengutuk keras tindakan Israel, yang memasang penghalang besi di tiga gerbang menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
PROKALTENG.CO - Debat Pilpres ketiga dijadwalkan pada Minggu (7/1). Debat yang dilakoni para capres itu mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolotik.
Badan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) khawatir Gaza sedang bergulat dengan bencana kelaparan. Sebanyak 40 persen populasinya kini kekurangan pangan. Dibutuhkan lebih banyak bantuan agar situasi di Gaza tidak semakin parah.
Operasi Israel untuk memburu dan membunuh pemimpin sayap bersenjata Hamas, Muhammad al-Dayf, diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama, demikian pernyataan dari juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional, Human Rights Watch (HRW) menuduh Israel memanfaatkan kondisi kelaparan warga Palestina sebagai senjata perang di Gaza.
Serangan udara Israel ke pemukiman Rafah di Gaza selatan ini mengakibatkan 29 warga Palestina meninggal dunia.
Israel juga melakukan serangan ke rumah sakit di Gaza utara dan mengakibatkan 13 orang meninggal dalam serangan di sebuah tempat pengungsian. Banyak warga Palestina sudah memadati tempat pengungsian Rafah di perbatasan Gaza dengan Mesir untuk menghindari serangan bom Israel.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan tegas menyatakan pada Kamis (14/12) bahwa mereka tidak akan terlibat dalam perundingan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali terjadi penghentian total agresi terhadap Jalur Gaza dan terdapat komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.
Pemimpin Israel mengumumkan keputusan mereka untuk terus melanjutkan perang di Jalur Gaza melawan kelompok militan Hamas di Palestina.
Keputusan ini diambil Israel. meskipun menghadapi tekanan internasional yang meningkat, termasuk dari sekutu utamanya Amerika Serikat.