SIAPA sangka, gurun yang identik dengan panas terik dan kekeringan, tiba-tiba berubah menjadi lautan putih! Di wilayah Gurun Al-Jawf, Arab Saudi, salju turun untuk pertama kalinya, menciptakan pemandangan yang mengejutkan.
Fenomena cuaca langka ini terjadi setelah hujan deras dan badai es mengguncang wilayah tersebut, merubah lanskap gurun yang biasanya gersang menjadi salju yang indah.
Dilansir dari Khaleej Times, hujan lebat dan badai es yang melanda pada Minggu, 17 November 2024, menyebabkan suhu turun drastis dan memicu salju di pegunungan Al-Jawf.
Kejadian ini langsung viral di media sosial, dengan netizen membagikan foto dan video salju yang jarang terjadi di wilayah yang umumnya kering ini.
Lantas, apa yang menyebabkan salju turun di tengah gurun? Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Uni Emirat Arab, fenomena ini dipicu oleh sistem tekanan rendah dari Laut Arab yang membawa kelembapan tinggi ke wilayah yang biasa terik.
Badai petir, hujan es, dan angin kencang pun menyusul, memaksa pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peringatan cuaca buruk.
Kejadian langka ini bukan hanya mengubah wajah Gurun Al-Jawf, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang perubahan iklim yang semakin tak terduga. Apakah ini tanda-tanda cuaca ekstrem yang semakin sering melanda kawasan Timur Tengah? (*)
SIAPA sangka, gurun yang identik dengan panas terik dan kekeringan, tiba-tiba berubah menjadi lautan putih! Di wilayah Gurun Al-Jawf, Arab Saudi, salju turun untuk pertama kalinya, menciptakan pemandangan yang mengejutkan.
Fenomena cuaca langka ini terjadi setelah hujan deras dan badai es mengguncang wilayah tersebut, merubah lanskap gurun yang biasanya gersang menjadi salju yang indah.
Dilansir dari Khaleej Times, hujan lebat dan badai es yang melanda pada Minggu, 17 November 2024, menyebabkan suhu turun drastis dan memicu salju di pegunungan Al-Jawf.
Kejadian ini langsung viral di media sosial, dengan netizen membagikan foto dan video salju yang jarang terjadi di wilayah yang umumnya kering ini.
Lantas, apa yang menyebabkan salju turun di tengah gurun? Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Uni Emirat Arab, fenomena ini dipicu oleh sistem tekanan rendah dari Laut Arab yang membawa kelembapan tinggi ke wilayah yang biasa terik.
Badai petir, hujan es, dan angin kencang pun menyusul, memaksa pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peringatan cuaca buruk.
Kejadian langka ini bukan hanya mengubah wajah Gurun Al-Jawf, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang perubahan iklim yang semakin tak terduga. Apakah ini tanda-tanda cuaca ekstrem yang semakin sering melanda kawasan Timur Tengah? (*)
