26.2 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

Karena Tuduhan Plagiarisme, Gelar Magister Mantan Ibu Negara Korsel yang Dimakzulkan akan Dicabut

Sookmyung Women University mengumumkan pada hari Senin (16/6), bahwa mereka telah menyelesaikan revisi peraturan akademiknya untuk mencabut gelar magister, mantan ibu negara Korea Selatan yang dimakzulkan, Kim Keon Hee, di tengah tuduhan plagiarisme.

Dewan universitas mengadakan rapat dan menyelesaikan penambahan ketentuan, pada peraturan akademik mengenai pencabutan gelar.Peraturan aslinya mengizinkan gelar yang diperoleh melalui cara curang dicabut. setelah melalui musyawarah oleh komite Graduate School of Education.

Akan tetapi, peraturan ini baru berlaku sejak 13 Juni 2015 hal tersebut tidak dapat diterapkan pada Kim Keon Hee, yang menerima gelarnya pada tahun 1999.

Sebagai tanggapan, dewan menambahkan klausul yang menyatakan bahwa pencabutan gelar yang diberikan sebelum ketentuan ini, akan dibatasi pada kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran serius dan jelas yang secara signifikan merusak standar etika.

Baca Juga :  Di Negara Ini Matahari Tak Pernah Terbenam, Durasi Puasa 23 Jam

Dikutip dari Korea Times, tuduhan plagiarisme terhadap Kim Keon Hee muncul pada bulan Desember 2021, saat suaminya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol yang sekarang dimakzulkan, muncul sebagai kandidat presiden.

Menyusul tuduhan yang diajukan oleh asosiasi alumni universitas, universitas secara resmi meluncurkan penyelidikan awal atas kasus tersebut pada Februari 2022. Pada bulan Februari tahun ini, mereka memutuskan bahwa tesis master Kim telah menjiplak.

Dihari yang sama, Kim Keon Hee dirawat di rumah sakit di Seoul Asan Medical Center, tempat ia menerima perawatan rawat jalan karena masalah kesehatan yang dirahasiakan. Kondisi kesehatannya dilaporkan tidak dalam keadaan kritis.

Rawat inap Kim Keon Hee dilakukan setelah Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae Myung, menunjuk Min Joong Ki yang merupakan seorang mantan pimpinan Pengadilan Distrik Pusat Seoul, untuk memimpin penyelidikan penasihat khusus terhadap Kim Keon Hee atas berbagai tuduhan.

Baca Juga :  Obat Penurun Kolesterol Disebut Bisa Menyembuhkan Pasien Covid-19

Tuduhan tersebut termasuk manipulasi harga saham, penerimaan tas mewah oleh Kim Keon Hee, hingga campur tangan dalam proses pencalonan pemilu.(jpc)

Sookmyung Women University mengumumkan pada hari Senin (16/6), bahwa mereka telah menyelesaikan revisi peraturan akademiknya untuk mencabut gelar magister, mantan ibu negara Korea Selatan yang dimakzulkan, Kim Keon Hee, di tengah tuduhan plagiarisme.

Dewan universitas mengadakan rapat dan menyelesaikan penambahan ketentuan, pada peraturan akademik mengenai pencabutan gelar.Peraturan aslinya mengizinkan gelar yang diperoleh melalui cara curang dicabut. setelah melalui musyawarah oleh komite Graduate School of Education.

Akan tetapi, peraturan ini baru berlaku sejak 13 Juni 2015 hal tersebut tidak dapat diterapkan pada Kim Keon Hee, yang menerima gelarnya pada tahun 1999.

Sebagai tanggapan, dewan menambahkan klausul yang menyatakan bahwa pencabutan gelar yang diberikan sebelum ketentuan ini, akan dibatasi pada kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran serius dan jelas yang secara signifikan merusak standar etika.

Baca Juga :  Di Negara Ini Matahari Tak Pernah Terbenam, Durasi Puasa 23 Jam

Dikutip dari Korea Times, tuduhan plagiarisme terhadap Kim Keon Hee muncul pada bulan Desember 2021, saat suaminya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol yang sekarang dimakzulkan, muncul sebagai kandidat presiden.

Menyusul tuduhan yang diajukan oleh asosiasi alumni universitas, universitas secara resmi meluncurkan penyelidikan awal atas kasus tersebut pada Februari 2022. Pada bulan Februari tahun ini, mereka memutuskan bahwa tesis master Kim telah menjiplak.

Dihari yang sama, Kim Keon Hee dirawat di rumah sakit di Seoul Asan Medical Center, tempat ia menerima perawatan rawat jalan karena masalah kesehatan yang dirahasiakan. Kondisi kesehatannya dilaporkan tidak dalam keadaan kritis.

Rawat inap Kim Keon Hee dilakukan setelah Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae Myung, menunjuk Min Joong Ki yang merupakan seorang mantan pimpinan Pengadilan Distrik Pusat Seoul, untuk memimpin penyelidikan penasihat khusus terhadap Kim Keon Hee atas berbagai tuduhan.

Baca Juga :  Obat Penurun Kolesterol Disebut Bisa Menyembuhkan Pasien Covid-19

Tuduhan tersebut termasuk manipulasi harga saham, penerimaan tas mewah oleh Kim Keon Hee, hingga campur tangan dalam proses pencalonan pemilu.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru