SEORANG dokter asal Myanmar menjadi bahan pembicaraan penduduk lokal
setelah berencana menggugat Dewan Kesehatan Myanmar. Nang Mwe San ingin
menempuh jalur hukum karena tak terima izin praktiknya dicabut. Perempuan
cantik itu dianggap tidak sopan karena sering mengunggah foto seksi di
media sosial.
“Mereka
seharusnya tak mengganggu kebebasan pribadi saya. Itu bukan urusan
mereka,” ujarnya kepada Agence France-Presse.
Selama
dua tahun ini Nang memang sudah tak melakukan praktik dokter umum untuk
mengejar karir model. Dia sering berpose mengenakan bikini atau baju terbuka
lainnya. Hal itulah yang membuat dewan kesehatan akhirnya mencabut izin praktik
Nang pada 3 Juni lalu.
“Gaya
berpakaiannya menyalahi budaya dan tradisi Myanmar.” Begitu pernyataan
dewan dalam surat keputusan mereka.
Dewan pernah memberikan
peringatan pada Januari terhadap gadis 29 tahun itu. Saat itu, Nang dikabarkan
menandatangani kesepakatan untuk menghapus semua foto seksi di laman
Facebook-nya. Namun, perempuan yang mendapat gelar dokter lima tahun lalu itu
tidak melaksanakan kesepakatan tersebut.
Saat
menerima pemberitahuan, Nang meradang. Dia mengatakan bahwa kode etik
kedokteran tak menyebutkan larangan dalam berpakaian. “Saya tentu saja
tidak berpakaian seperti itu saat merawat pasien,” ungkapnya.
Nang
mengatakan, dirinya tak ingin melepaskan salah satu profesinya. Karena itu, dia
akan mengajukan banding sambil terus menekuni bidang model. Dia berharap, dewan
kesehatan bisa mengembalikan izin praktiknya. “Tak mudah menjadi dokter.
Jadi, tentu saja saya sedih,” ungkapnya kepada Channel News Asia. (bil/c4/sof)