PROKALTENG.CO – Pelaksanan ibadah haji tahun 2021,kembali terancam
batal. Hal itu setelah Pemerintah Arab Saudi kabarnya tengah mempertimbangkan,
akan menggelar ibadah haji tahun 2021 tanpa jemaah dari luar negeri, seperti
diterapkan pada tahun lalu demi mencegah penyebaran Covid-19.
Tahun lalu, Saudi menggelar haji
dengan jemaah dari dalam negeri, jumlahnya tak sampai 10.000 orang. Angka ini
jauh di bawah kondisi normal yang bisa diikuti 2,5 juta jemaah.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters, Kamis (6/5/2021), pihak
berwenang memang punya rencana membuka haji bagi jemaah dari luar negeri namun
ada peluang ditangguhkan kembali sehingga hanya membolehkan jemaah dari dalam
negeri, baik warga Saudi maupun ekspatriat, untuk melaksanakannya.
Itu pun, mereka harus memenuhi
syarat utama yakni sudah menjalani vaksin Covid-19 atau sudah sembuh dari
Covid-19 setidaknya 6 bulan sebelum pelaksanaan haji. Seorang sumber
mengatakan, usia jemaah juga akan dibatasi.
Sumber lainnya menambahkan, rencana
awal untuk mengizinkan jemaah haji dari luar negeri yang divaksin Covid-19
masih dipertimbangkan. Keraguan terletak pada jenis vaksin yang digunakan,
kemanjuran, serta efektivitasnya melawan varian baru.
Kendati demikian, kedua sumber
tersebut memastikan belum ada keputusan final yang diambil sampai saat ini.
Diskusi mengenai pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriah masih berlangsung
melibatkan banyak pihak berkepentingan.
Arab Saudi akan membuka
penerbangan internasional mulai 17 Mei, namun larangan masuk bagi warga dari 20
negara tetap diberlakukan yakni Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika
Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki,
Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon , Mesir, India, dan Jepang.