Site icon Prokalteng

Menteri Israel Disebut Halangi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan

Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, Selasa (17/10/2023). (ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/tm/am)

PROKALTENG.CO-Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa menteri-menteri Israel terlibat dalam mencegah distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Juru Bicara Deplu AS, Matthew Miller, dikutip ANTARA dari Anadolu, menyebutkan, beberapa petinggi politik Israel menghalangi pembongkaran komoditas tepung di Kota Ashdod dan mendukung demonstran yang memblokade bantuan kemanusiaan di perbatasan Karem Shalom.

Miller menyoroti keterlibatan menteri keuangan Israel, Bezalel Smotrich, dalam menahan muatan tepung AS selama lebih dari sebulan.

Pernyataan ini memicu pertanyaan tentang legalitas bantuan AS kepada Israel. Beberapa anggota Kongres AS, termasuk Senator Bernie Sanders, mendesak Presiden Biden untuk menghentikan pengiriman bantuan senjata kepada Israel, menyebut pelanggaran UU Bantuan Asing AS.

Meski demikian, UU tersebut memiliki klausul yang memungkinkan presiden melanjutkan bantuan demi keamanan AS.

Miller menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS terus berkomunikasi dengan Israel, menilai perlunya memenuhi persyaratan hukum AS.

Meskipun agresi militer Israel di Gaza telah menimbulkan korban besar, termasuk kematian dan kelaparan warga, Departemen Luar Negeri belum membuat penilaian bahwa Israel melanggar hukum saat ini. (jpg)

Exit mobile version