29.6 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Suasana Mencekam, Kemlu Larang Warga Indonesia ke 3 Negara Ini

PROKALTENG.CO-Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) tidak bepergian ke Lebanon, Iran, dan Israel. Hal itu disebabkan karena meningkatnya eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel di tiga wilayah tersebut.

“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata Kemenlu, Senin 5 Agustus 2024.

Sementara itu, Kemenlu juga mengimbau WNI yang berada di tiga negara tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontigensi yang diarahkan perwakilan Indonesia.

“Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” ujarnya.

Baca Juga :  Tanpa Nuklir

Sebagai informasi, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran, Iran, sekitar pukul 02.00, Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat.

Teheran, bersama dengan Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon menuduh Israel membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Haniyeh tewas sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hizbullah Fouad Chokr di dekat Beirut. (fin/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) tidak bepergian ke Lebanon, Iran, dan Israel. Hal itu disebabkan karena meningkatnya eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel di tiga wilayah tersebut.

“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata Kemenlu, Senin 5 Agustus 2024.

Sementara itu, Kemenlu juga mengimbau WNI yang berada di tiga negara tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontigensi yang diarahkan perwakilan Indonesia.

“Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” ujarnya.

Baca Juga :  Tanpa Nuklir

Sebagai informasi, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran, Iran, sekitar pukul 02.00, Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat.

Teheran, bersama dengan Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon menuduh Israel membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Haniyeh tewas sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hizbullah Fouad Chokr di dekat Beirut. (fin/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru