30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Kondisi Donald Trump Memburuk

KALTENGPOS.CO – Pasca dinyatakan positif terjangkit virus corona
(Covid-19), kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini dikabarkan
semakin memburuk.

Seorang penasihat mengatakan,
situasi tersebut mengungkapkan, para pejabat Gedung Putih memiliki kekhawatiran
serius tentang kesehatan Trump. Sumber lainnya menyebut, bahwa kondisi Trump
mengalami kesulitan bernapas dan sangat lelah.

“Ini serius,” kata penasihat itu.
seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/10/2020), Dokter kepresidenan Sean
Conley menyampaikan, bahwa Trump akan menjalani perawatan di rumah sakit
militer Walter Reed, untuk mengobati Covid-19.

Namun, ia memastikan kondisi pria
74 tahun itu tetap sehat meskipun lelah. Penanganan medis di rumah sakit hanya
untuk memastikan Trump mendapat perawatan yang sesuai.

“Dia sedang dievaluasi oleh tim
ahli, dan bersama-sama kami akan membuat rekomendasi kepada Presiden dan Ibu
Negara sehubungan dengan langkah terbaik berikutnya,” kata Conley.

Conley mengatakan, bahwa Trump
mendapat pengobatan campuran antibodi eksperimental Covid-19. Trump mendapatkan
dosis antibodi ganda, REGN-COV2, dari perusahaan Regeneron Pharmaceuticals yang
diberikan melalui intravena.

Baca Juga :  China Diduga Lakukan Peretasan Global

Meski Trump terjangkit Covid-19,
hingga saat ini belum ada pengalihan kekuasaan ke Wakil Presiden Mike Pence.
Trump akan bekerja dari kantor kepresidenan di rumah sakit tempat ia dirawat,
yakni Walter Reed.

“Untuk beberapa hari ke depan, Trump
akan menjalankan tugas sebagai kepala negara di rumah sakit tersebut,” ujarnya.

Menanggapi kondisi Trump
tersebut, para pemimpin dunia serta kepala organisasi internasional
menyampaikan harapan agar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu
Negara Melania Trump segera pulih dari Covid-19.

Pemimpin Uni Eropa Charles Michel
berharap Trump dan Melania lekas sembuh. “Semoga @realDonaldTrump dan @FLOTUS
cepat sembuh. Covid-19 merupakan pertempuran yang akan terus kita perjuangkan,
setiap hari, di mana pun kita tinggal,” kata Michel, dalam cuitan.

Baca Juga :  Jauh dari Aman di Syria

Ucapan berikutnya datang dari
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Bos badan PBB yang sempat dihujat Trump karena dinilai terlalu membela Cina
terkait pandemi Covid-19 itu berharap Trump dan Melania sembuh total dengan
cepat.

Tak ketinggalan Perdana Menteri
Inggris Boris Johnson juga menyampaikan doanya. Pemimpin yang pernah
menghabiskan beberapa hari di ruang ICU akibat terinfeksi virus corona itu
mendoakan keduanya segera pulih.

“Harapan terbaik saya bagi
Presiden Trump dan Ibu Negara. Semoga mereka cepat sembuh dari virus corona,”
cuit Johnson.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong
Un, mengirim pesan kepada Donald Trump setelah presiden AS itu didiagnosis
mengidap virus corona (Covid-19). Tokoh komunis itu berharap Trump segera
sembuh.

“Dia (Kim Jong Un) menyampaikan
simpatinya kepada Presiden (Donald Trump) dan Ibu Negara (Melania Trump),”
demikian Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

KALTENGPOS.CO – Pasca dinyatakan positif terjangkit virus corona
(Covid-19), kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini dikabarkan
semakin memburuk.

Seorang penasihat mengatakan,
situasi tersebut mengungkapkan, para pejabat Gedung Putih memiliki kekhawatiran
serius tentang kesehatan Trump. Sumber lainnya menyebut, bahwa kondisi Trump
mengalami kesulitan bernapas dan sangat lelah.

“Ini serius,” kata penasihat itu.
seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/10/2020), Dokter kepresidenan Sean
Conley menyampaikan, bahwa Trump akan menjalani perawatan di rumah sakit
militer Walter Reed, untuk mengobati Covid-19.

Namun, ia memastikan kondisi pria
74 tahun itu tetap sehat meskipun lelah. Penanganan medis di rumah sakit hanya
untuk memastikan Trump mendapat perawatan yang sesuai.

“Dia sedang dievaluasi oleh tim
ahli, dan bersama-sama kami akan membuat rekomendasi kepada Presiden dan Ibu
Negara sehubungan dengan langkah terbaik berikutnya,” kata Conley.

Conley mengatakan, bahwa Trump
mendapat pengobatan campuran antibodi eksperimental Covid-19. Trump mendapatkan
dosis antibodi ganda, REGN-COV2, dari perusahaan Regeneron Pharmaceuticals yang
diberikan melalui intravena.

Baca Juga :  China Diduga Lakukan Peretasan Global

Meski Trump terjangkit Covid-19,
hingga saat ini belum ada pengalihan kekuasaan ke Wakil Presiden Mike Pence.
Trump akan bekerja dari kantor kepresidenan di rumah sakit tempat ia dirawat,
yakni Walter Reed.

“Untuk beberapa hari ke depan, Trump
akan menjalankan tugas sebagai kepala negara di rumah sakit tersebut,” ujarnya.

Menanggapi kondisi Trump
tersebut, para pemimpin dunia serta kepala organisasi internasional
menyampaikan harapan agar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu
Negara Melania Trump segera pulih dari Covid-19.

Pemimpin Uni Eropa Charles Michel
berharap Trump dan Melania lekas sembuh. “Semoga @realDonaldTrump dan @FLOTUS
cepat sembuh. Covid-19 merupakan pertempuran yang akan terus kita perjuangkan,
setiap hari, di mana pun kita tinggal,” kata Michel, dalam cuitan.

Baca Juga :  Jauh dari Aman di Syria

Ucapan berikutnya datang dari
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Bos badan PBB yang sempat dihujat Trump karena dinilai terlalu membela Cina
terkait pandemi Covid-19 itu berharap Trump dan Melania sembuh total dengan
cepat.

Tak ketinggalan Perdana Menteri
Inggris Boris Johnson juga menyampaikan doanya. Pemimpin yang pernah
menghabiskan beberapa hari di ruang ICU akibat terinfeksi virus corona itu
mendoakan keduanya segera pulih.

“Harapan terbaik saya bagi
Presiden Trump dan Ibu Negara. Semoga mereka cepat sembuh dari virus corona,”
cuit Johnson.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong
Un, mengirim pesan kepada Donald Trump setelah presiden AS itu didiagnosis
mengidap virus corona (Covid-19). Tokoh komunis itu berharap Trump segera
sembuh.

“Dia (Kim Jong Un) menyampaikan
simpatinya kepada Presiden (Donald Trump) dan Ibu Negara (Melania Trump),”
demikian Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Terpopuler

Artikel Terbaru