25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Alhamdulillah, Presiden Bolehkan Tarawih Berjamaah dan Mudik Lebaran

PROKALTENG.CO – Presiden Jokowi menegaskan, sampai 22 Maret 2022, situasi pandemi Covid di Tanah Air terus membaik. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah pelonggaran.

Pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia, kini tak perlu lagi menjalani karantina. Namun, pemerintah tetap mewajibkan PPLN untuk tes PCR. Kalau hasilnya negatif, bisa langsung keluar dan bisa beraktivitas. Namun, bila positif, akan langsung ditangani oleh Satgas Covid-19.

Jokowiu menuturkan, situasi pandemi yang membaik ini turut membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

“Tahun ini, umat muslim dapat kembali melaksanakan salat Tarawih berjamaah, dengan tetap menetapkan prokes. Bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran, juga dipersilakan. Diperbolehkan. Dengan syarat sudah 2x vaksin dan 1x booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual terkait Kebijakan PPLN dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idul Fitri, Rabu (23/3).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China

Namun, untuk pejabat dan pegawai pemerintah, Jokowi masih melarang acara buka puasa bersama dan open house Lebaran.

“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semua tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (hes/rmid/kpc)

PROKALTENG.CO – Presiden Jokowi menegaskan, sampai 22 Maret 2022, situasi pandemi Covid di Tanah Air terus membaik. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah pelonggaran.

Pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia, kini tak perlu lagi menjalani karantina. Namun, pemerintah tetap mewajibkan PPLN untuk tes PCR. Kalau hasilnya negatif, bisa langsung keluar dan bisa beraktivitas. Namun, bila positif, akan langsung ditangani oleh Satgas Covid-19.

Jokowiu menuturkan, situasi pandemi yang membaik ini turut membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

“Tahun ini, umat muslim dapat kembali melaksanakan salat Tarawih berjamaah, dengan tetap menetapkan prokes. Bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran, juga dipersilakan. Diperbolehkan. Dengan syarat sudah 2x vaksin dan 1x booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual terkait Kebijakan PPLN dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idul Fitri, Rabu (23/3).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China

Namun, untuk pejabat dan pegawai pemerintah, Jokowi masih melarang acara buka puasa bersama dan open house Lebaran.

“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semua tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (hes/rmid/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru