27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ledakan Terjadi di Markas Gegana Polda Jatim, 10 Anggota Brimob Terluka

PROKALTENG.CO-Sepuluh anggota Brimob Polda Jatim mengalami luka akibat ledakan di Markas Gegana Polda Jatim, Senin (4/3/2024). Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkapkan sepuluh anggotanya menjadi korban dalam ledakan.

“Dampak dari ledakan ada korban anggota kami sepuluh luka ringan dan saat ini dilakukan perawatan di RS Bhayangkara,” kata dia, dikutip dari JPNN.

Dia menjelaskan ledakan yang menimbulkan korban luka itu lantaran saat sebelum kejadian sebanyak 15 anggotanya melaksanakan latihan di dalam ruangan.

Latihan itu dilaksanakan di dekat gudang penyimpangan bahan peledak atau berjarak kurang lebih sepuluh meter dari lokasi ledakan.

Syahdan, ledakan yang tiba-tiba itu mengakibatkan kaca pecah dan semburat mengenai anggotanya.

Baca Juga :  Nah Lho, Ada Apa Tiba-tiba Ketua KNPI Haris Pertama Diberhentikan

“Sepuluh anggota kena lemparan karena efek ledakan kaca yang hancur. Alhamdulillah sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara dan tidak ada yang serius. Kami inapkan untuk observasi,” ujarnya.

Selain mengakibatkan anggotanya luka-luka, ledakan itu juga membuat sejumlah bangunan di sekitar lokasi terdampak, seperti kantor Kecamatan Krembangan dan Kantor Kodim Surabaya Utara.

“Termasuk markas detasemen mengalami pecah kaca karena efek getaran yang sangat kuat,” tutur jenderal bintang dua itu.

Nantinya, lanjut Imam, bangunan yang terdampak juga akan dilakukan perbaikan kembali, termasuk jika ada rumah warga yang terkena dampak ledakan.

“Kami koordinasikan dengan pemilik, termasuk masyarakat sedang kami datakan kalau ada rumah yang terdampak akan kami komunikasikan dan kami perbaiki kembali,” ucap Imam. (jpg)

Baca Juga :  Siswa Terpaksa Berbagi Ruang Kelas

PROKALTENG.CO-Sepuluh anggota Brimob Polda Jatim mengalami luka akibat ledakan di Markas Gegana Polda Jatim, Senin (4/3/2024). Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkapkan sepuluh anggotanya menjadi korban dalam ledakan.

“Dampak dari ledakan ada korban anggota kami sepuluh luka ringan dan saat ini dilakukan perawatan di RS Bhayangkara,” kata dia, dikutip dari JPNN.

Dia menjelaskan ledakan yang menimbulkan korban luka itu lantaran saat sebelum kejadian sebanyak 15 anggotanya melaksanakan latihan di dalam ruangan.

Latihan itu dilaksanakan di dekat gudang penyimpangan bahan peledak atau berjarak kurang lebih sepuluh meter dari lokasi ledakan.

Syahdan, ledakan yang tiba-tiba itu mengakibatkan kaca pecah dan semburat mengenai anggotanya.

Baca Juga :  Nah Lho, Ada Apa Tiba-tiba Ketua KNPI Haris Pertama Diberhentikan

“Sepuluh anggota kena lemparan karena efek ledakan kaca yang hancur. Alhamdulillah sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara dan tidak ada yang serius. Kami inapkan untuk observasi,” ujarnya.

Selain mengakibatkan anggotanya luka-luka, ledakan itu juga membuat sejumlah bangunan di sekitar lokasi terdampak, seperti kantor Kecamatan Krembangan dan Kantor Kodim Surabaya Utara.

“Termasuk markas detasemen mengalami pecah kaca karena efek getaran yang sangat kuat,” tutur jenderal bintang dua itu.

Nantinya, lanjut Imam, bangunan yang terdampak juga akan dilakukan perbaikan kembali, termasuk jika ada rumah warga yang terkena dampak ledakan.

“Kami koordinasikan dengan pemilik, termasuk masyarakat sedang kami datakan kalau ada rumah yang terdampak akan kami komunikasikan dan kami perbaiki kembali,” ucap Imam. (jpg)

Baca Juga :  Siswa Terpaksa Berbagi Ruang Kelas

Terpopuler

Artikel Terbaru