26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Trump Klaim Pemimpin ISIS Baghdadi Tewas dalam Serangan Militer AS

Presiden Donald Trump
mengklaim pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas. Abu Bakar
al-Baghdadi tewas dalam serangan militer Amerika Serikat di Syria.

Abu Bakar al-Baghdadi
tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri. Menurut Trump, aksi itu
dilakukan ketika al-Baghdadi digerebek pasukan elite AS pada Sabtu (26/10)
waktu AS.

“Abu Bakar al-Baghdadi
sudah mati,” kata Trump di Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Minggu
(27/10). Trump menyebut, keamanan nasional adalah prioritas utama dalam
pemerintahannya.

Trump menyebut bahwa
misi pasukan operasi khusus AS adalah mengejar pemimpin ISIS. Dalam operasi itu
tidak ada korban dari pasukan elite AS. Kematian al-Baghdadi menandai puncak
dari perburuan AS selama bertahun-tahun untuk menemukan salah satu teroris
paling dicari di dunia.

Baca Juga :  Ilmuwan Temukan Mutasi Virus Corona Kebal Vaksin

Abu Bakar al-Baghdadi adalah
pimpinan ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahan Islam di Irak dan Syria pada
2014.

Dalam pengejaran
Al-Baghdadi, Trump menyebut pihaknya mengejar sampai ke ujung jalan buntu. Saat
di ujung terowongan, Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri. Hasil tes membuktikan
bahwa orang yang bunuh diri itu adalah Al-Baghdadi. “Dia mati seperti pengecut.
Dunia sekarang menjadi tempat yang jauh lebih aman,” kata Trump.

Kepada wartawan Trump
mengatakan, Al-Baghdadi memang berada di bawah pengawasan selama beberapa minggu.
Sebelumnya dieksekusi tentara khusus AS, Baghdadi sempat merencanakan dua
hingga tiga misi. Namun semua itu belum terlaksana.

Trump mengaku
menyaksikan operasi pengejaran Baghdadi dari Gedung Putih. Dari sana dia pun
melihat seperti apa Baghdadi meninggal. Bahkan Baghdadi itu menghabiskan
hari-hari terakhirnya dalam kondisi ketakutan yang luar biasa. “Dia menangis,
merintih, menjerit,” Trump menegaskana.

Baca Juga :  Aturan Covid-19 Diperketat, Warga China Mulai Frustrasi

Atas tewasnya Baghdadi
ini, Trump sangat berterima kasih sekali kepada Rusia, Turki, Syria, Irak, dan
Kurdi Syria. Pihak-pihak tersebut membantu misi pasukan AS.

Sebelumnya CNN
melaporkan Minggu pagi bahwa Al-Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan
khusus tentara AS. Kematian Baghdadi juga telah dikonfirmasi oleh seorang
pejabat senior pertahanan AS.

Al-Baghdadi merupakan
pemimpin ISIS sejak 2010. Dia telah bersembunyi selama lima tahun terakhir.
Pada April, sebuah video yang diterbitkan oleh Al-Furqan, media sayap ISIS,
menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Al-Baghdadi.(jpg)

 

Presiden Donald Trump
mengklaim pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas. Abu Bakar
al-Baghdadi tewas dalam serangan militer Amerika Serikat di Syria.

Abu Bakar al-Baghdadi
tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri. Menurut Trump, aksi itu
dilakukan ketika al-Baghdadi digerebek pasukan elite AS pada Sabtu (26/10)
waktu AS.

“Abu Bakar al-Baghdadi
sudah mati,” kata Trump di Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Minggu
(27/10). Trump menyebut, keamanan nasional adalah prioritas utama dalam
pemerintahannya.

Trump menyebut bahwa
misi pasukan operasi khusus AS adalah mengejar pemimpin ISIS. Dalam operasi itu
tidak ada korban dari pasukan elite AS. Kematian al-Baghdadi menandai puncak
dari perburuan AS selama bertahun-tahun untuk menemukan salah satu teroris
paling dicari di dunia.

Baca Juga :  Ilmuwan Temukan Mutasi Virus Corona Kebal Vaksin

Abu Bakar al-Baghdadi adalah
pimpinan ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahan Islam di Irak dan Syria pada
2014.

Dalam pengejaran
Al-Baghdadi, Trump menyebut pihaknya mengejar sampai ke ujung jalan buntu. Saat
di ujung terowongan, Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri. Hasil tes membuktikan
bahwa orang yang bunuh diri itu adalah Al-Baghdadi. “Dia mati seperti pengecut.
Dunia sekarang menjadi tempat yang jauh lebih aman,” kata Trump.

Kepada wartawan Trump
mengatakan, Al-Baghdadi memang berada di bawah pengawasan selama beberapa minggu.
Sebelumnya dieksekusi tentara khusus AS, Baghdadi sempat merencanakan dua
hingga tiga misi. Namun semua itu belum terlaksana.

Trump mengaku
menyaksikan operasi pengejaran Baghdadi dari Gedung Putih. Dari sana dia pun
melihat seperti apa Baghdadi meninggal. Bahkan Baghdadi itu menghabiskan
hari-hari terakhirnya dalam kondisi ketakutan yang luar biasa. “Dia menangis,
merintih, menjerit,” Trump menegaskana.

Baca Juga :  Aturan Covid-19 Diperketat, Warga China Mulai Frustrasi

Atas tewasnya Baghdadi
ini, Trump sangat berterima kasih sekali kepada Rusia, Turki, Syria, Irak, dan
Kurdi Syria. Pihak-pihak tersebut membantu misi pasukan AS.

Sebelumnya CNN
melaporkan Minggu pagi bahwa Al-Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan
khusus tentara AS. Kematian Baghdadi juga telah dikonfirmasi oleh seorang
pejabat senior pertahanan AS.

Al-Baghdadi merupakan
pemimpin ISIS sejak 2010. Dia telah bersembunyi selama lima tahun terakhir.
Pada April, sebuah video yang diterbitkan oleh Al-Furqan, media sayap ISIS,
menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Al-Baghdadi.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru