26.5 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Helikopter Bertabrakan di Udara, Menewaskan 10 Orang Awaknya

Dua helikopter Angkatan Laut Malaysia bertabrakan di udara selama latihan parade angkatan laut pada hari Selasa (23/04) dan menewaskan 10 awaknya. Kata pihak angkatan laut yang dilansir dari Reuters, insiden tersebut terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Lumut bagian barat Perak pada Selasa pagi pukul 9.32 waktu setempat.

“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit militer pangkalan angkatan laut Lumut untuk identifikasi,” kata pihak AL Malaysia.

Video yang beredar di media lokal menunjukkan beberapa helikopter terbang dalam formasi ketika rotor salah satu helikopter terpotong oleh helikopter lainnya sebelum kedua pesawat jatuh ke tanah. Polisi setempat mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut asli.

Baca Juga :  Denda Rp1,9 Miliar Bagi Pelancong yang Bohong dan Sembunyikan Penyakit

Angkatan Laut mengatakan mereka tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

Selanjutnya mengutip dari Reuters pada 23 April 2024, Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin mengatakan bahwa pesawat dan helikopter operasional maritim serta helikopter militer Fennec sedang melakukan parade penerbangan dalam rangka berlatih untuk parade peringatan 90 tahun Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang akan digelar pada hari Sabtu.

Mohamed Khaled mengatakan saat ini sedang mengupayakan untuk memverifikasi identitas anggota kru yang tewas. Berdasarkan pernyataan dari Menteri Pertahanan yang disampaikan kepada media, bahwa semua kru yang menjadi korban tragedi ini berusia di bawah 40 tahun.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. “Bangsa ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aktivitas Umrah Distop Total Tanpa Terkecuali, Termasuk Warga Arab Sau

“Saya diberitahu bahwa penyelidikan segera akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, terutama TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk menemukan penyebab kecelakaan itu,” kata Anwar Ibrahim.

Insiden yang melibatkan helikopter bukanlah hal yang pertama kali terjadi di negara Asia Tenggara tersebut.

Bulan lalu, sebuah helikopter Penjaga Pantai Malaysia jatuh di Selat Malaka tanpa korban jiwa.Pada 2016, Eurocopter AS350 jatuh di Sarawak dan seorang wakil menteri menjadi korban yang tewas akibat tragedi itu.(jpc)

Dua helikopter Angkatan Laut Malaysia bertabrakan di udara selama latihan parade angkatan laut pada hari Selasa (23/04) dan menewaskan 10 awaknya. Kata pihak angkatan laut yang dilansir dari Reuters, insiden tersebut terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Lumut bagian barat Perak pada Selasa pagi pukul 9.32 waktu setempat.

“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit militer pangkalan angkatan laut Lumut untuk identifikasi,” kata pihak AL Malaysia.

Video yang beredar di media lokal menunjukkan beberapa helikopter terbang dalam formasi ketika rotor salah satu helikopter terpotong oleh helikopter lainnya sebelum kedua pesawat jatuh ke tanah. Polisi setempat mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut asli.

Baca Juga :  Denda Rp1,9 Miliar Bagi Pelancong yang Bohong dan Sembunyikan Penyakit

Angkatan Laut mengatakan mereka tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

Selanjutnya mengutip dari Reuters pada 23 April 2024, Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin mengatakan bahwa pesawat dan helikopter operasional maritim serta helikopter militer Fennec sedang melakukan parade penerbangan dalam rangka berlatih untuk parade peringatan 90 tahun Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang akan digelar pada hari Sabtu.

Mohamed Khaled mengatakan saat ini sedang mengupayakan untuk memverifikasi identitas anggota kru yang tewas. Berdasarkan pernyataan dari Menteri Pertahanan yang disampaikan kepada media, bahwa semua kru yang menjadi korban tragedi ini berusia di bawah 40 tahun.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. “Bangsa ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aktivitas Umrah Distop Total Tanpa Terkecuali, Termasuk Warga Arab Sau

“Saya diberitahu bahwa penyelidikan segera akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, terutama TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk menemukan penyebab kecelakaan itu,” kata Anwar Ibrahim.

Insiden yang melibatkan helikopter bukanlah hal yang pertama kali terjadi di negara Asia Tenggara tersebut.

Bulan lalu, sebuah helikopter Penjaga Pantai Malaysia jatuh di Selat Malaka tanpa korban jiwa.Pada 2016, Eurocopter AS350 jatuh di Sarawak dan seorang wakil menteri menjadi korban yang tewas akibat tragedi itu.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru