27.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

10 Tahun Kematian Kim Jong-Il, Korut 11 Hari Berkabung, Warga Dilarang Tertawa

PROKALTENG.CO – Korea Utara (Korut) memperingati 10 tahun wafatnya Kim Jong-Il, ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un. Peringatan dilakukan dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar momen mengheningkan cipta selama tiga menit.

Seperti dilansir AFP, Jumat (17/11/2021), Kim Jong-Il memimpin Korut selama 17 tahun hingga dia meninggal dunia pada Desember 2011 lalu, mewariskan kekuasaannya kepada putranya, Kim Jong-Un.

Di sebuah alun-alun di Pyongyang, warga Korut wajib membungkukkan badan saat momen mengheningkan cipta selama tiga menit di depan patung dan foto mendiang Kim Jong-Il dan mendiang ayahnya, Kim Il-Sung, yang juga merupakan pendiri Korut. Aktivitas ini merupakan rutinitas tahunan dalam peringatan kematian pemimpin Korut.

Baca Juga :  KTT G-20 Minta AS dan China Stop Perang Dagang

Kim Jong-Un memerintahkan warganya untuk 11 hari berkabung. Warga dilarang tertawa, pesta atau kegiatan lainnya selain kekhidmatan di depan umum.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” seorang penduduk kota perbatasan Sinuiju di timur laut, di seberang Sungai Yalu dari Dandong China, mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA).

Sumber lainnya mengatakan bahwa belanja bahan makanan juga dilarang pada hari peringatan itu sendiri.

“Dulu banyak orang yang kedapatan minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” kata sumber tersebut.

“Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai. Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri dalam masa berkabung,” kata sumber tersebut.

Baca Juga :  Ngeri! Begini Posisi Pesawat China Eastern Jatuh dari Ketinggian 8.000 Meter





Reporter: ngopi bareng/kpc

PROKALTENG.CO – Korea Utara (Korut) memperingati 10 tahun wafatnya Kim Jong-Il, ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un. Peringatan dilakukan dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar momen mengheningkan cipta selama tiga menit.

Seperti dilansir AFP, Jumat (17/11/2021), Kim Jong-Il memimpin Korut selama 17 tahun hingga dia meninggal dunia pada Desember 2011 lalu, mewariskan kekuasaannya kepada putranya, Kim Jong-Un.

Di sebuah alun-alun di Pyongyang, warga Korut wajib membungkukkan badan saat momen mengheningkan cipta selama tiga menit di depan patung dan foto mendiang Kim Jong-Il dan mendiang ayahnya, Kim Il-Sung, yang juga merupakan pendiri Korut. Aktivitas ini merupakan rutinitas tahunan dalam peringatan kematian pemimpin Korut.

Baca Juga :  KTT G-20 Minta AS dan China Stop Perang Dagang

Kim Jong-Un memerintahkan warganya untuk 11 hari berkabung. Warga dilarang tertawa, pesta atau kegiatan lainnya selain kekhidmatan di depan umum.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” seorang penduduk kota perbatasan Sinuiju di timur laut, di seberang Sungai Yalu dari Dandong China, mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA).

Sumber lainnya mengatakan bahwa belanja bahan makanan juga dilarang pada hari peringatan itu sendiri.

“Dulu banyak orang yang kedapatan minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” kata sumber tersebut.

“Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai. Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri dalam masa berkabung,” kata sumber tersebut.

Baca Juga :  Ngeri! Begini Posisi Pesawat China Eastern Jatuh dari Ketinggian 8.000 Meter





Reporter: ngopi bareng/kpc

Terpopuler

Artikel Terbaru