26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perempuan Spanyol Berusia 113 Tahun Berhasil Kalahkan Virus Corona

PEREMPUAN berusia 113 tahun di Provinsi Girona, Spanyol dinyatakan
sembuh setelah tertular virus corona jenis baru penyebab Covid-19, yang telah
menelan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia.

Media setempat pada Senin
(11/5/2020) seperti dilansir kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Maria
Branyas, manusia tertua di Spanyol, berhasil mengalahkan virus tersebut setelah
berjuang selama beberapa pekan.

Usai dinyatakan positif, Branyas
dikarantina di sebuah kamar di panti jompo. Ia pun kemudian dinyatakan negatif
virus corona. Dua orang lainnya di panti jompo tersebut meninggal akibat wabah
COVID-19.  Saat kecil dulu, Branyas juga
berhasil menaklukkan flu Spanyol, yang menyebabkan pandemi paling mematikan di
abad 20 sejak 1928-1920.

Baca Juga :  Badai Krosa Tambah Derita Jepang

Gerontology Research Group,
kelompok global para peneliti, mengklaim bahwa menurut data yang ada, Branyas
merupakan manusia tertua di dunia yang berhasil mengalahkan COVID-19.

Menurut para dokter, orang tua
dengan kondisi medis kronis masuk dalam kelompok paling berisiko dan sebagian
besar waktu mereka tak dapat sembuh dari COVID-19.

Spanyol saat ini mencatat 227.436
kasus virus corona dengan 26.744 kematian. Sebanyak 137.139 pasien dinyatakan
sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Setelah muncul di Kota Wuhan,
China tengah pada Desember lalu, virus corona telah menjangkit ke sedikitnya
187 negara dan wilayah. Eropa dan Amerika Serikat menjadi yang paling parah
terdampak.

Pandemi COVID-19 telah menelan
lebih dari 285.900 korban jiwa di seluruh dunia, dengan 4,17 juta lebih kasus
terkonfirmasi dan 1,45 juta pasien sembuh, menurut data yang dihimpun oleh Johns
Hopkins University AS.

Baca Juga :  Tiga KRI Hadang Puluhan Kapal Tiongkok ‘Main-main’ di Laut Natuna

PEREMPUAN berusia 113 tahun di Provinsi Girona, Spanyol dinyatakan
sembuh setelah tertular virus corona jenis baru penyebab Covid-19, yang telah
menelan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia.

Media setempat pada Senin
(11/5/2020) seperti dilansir kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Maria
Branyas, manusia tertua di Spanyol, berhasil mengalahkan virus tersebut setelah
berjuang selama beberapa pekan.

Usai dinyatakan positif, Branyas
dikarantina di sebuah kamar di panti jompo. Ia pun kemudian dinyatakan negatif
virus corona. Dua orang lainnya di panti jompo tersebut meninggal akibat wabah
COVID-19.  Saat kecil dulu, Branyas juga
berhasil menaklukkan flu Spanyol, yang menyebabkan pandemi paling mematikan di
abad 20 sejak 1928-1920.

Baca Juga :  Badai Krosa Tambah Derita Jepang

Gerontology Research Group,
kelompok global para peneliti, mengklaim bahwa menurut data yang ada, Branyas
merupakan manusia tertua di dunia yang berhasil mengalahkan COVID-19.

Menurut para dokter, orang tua
dengan kondisi medis kronis masuk dalam kelompok paling berisiko dan sebagian
besar waktu mereka tak dapat sembuh dari COVID-19.

Spanyol saat ini mencatat 227.436
kasus virus corona dengan 26.744 kematian. Sebanyak 137.139 pasien dinyatakan
sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Setelah muncul di Kota Wuhan,
China tengah pada Desember lalu, virus corona telah menjangkit ke sedikitnya
187 negara dan wilayah. Eropa dan Amerika Serikat menjadi yang paling parah
terdampak.

Pandemi COVID-19 telah menelan
lebih dari 285.900 korban jiwa di seluruh dunia, dengan 4,17 juta lebih kasus
terkonfirmasi dan 1,45 juta pasien sembuh, menurut data yang dihimpun oleh Johns
Hopkins University AS.

Baca Juga :  Tiga KRI Hadang Puluhan Kapal Tiongkok ‘Main-main’ di Laut Natuna

Terpopuler

Artikel Terbaru