28 C
Jakarta
Thursday, December 26, 2024

Pagelaran Rebana Tembus Rekor Dunia, SEAM Group: Terimakasih Masyaraka

PALANGKA RAYA – Banyak kegembiraan dan kesyukuran yang
tersisa dari perhelatan akbar “Safari Dakwah Habib Umar Bin Hafidz” dan
“Pagelaran Rebana oleh Peserta Terbanyak” di Stadion Sanaman Mantikei, Sabtu
malam (28/9). Bagamana tidak, ratusan ribu manusia memadati stadion, jalan dan rela berdesak beriringan demi ingin
menghadiri serta mendengar tausiyah Habib Umar Bin Hafidz dan menyukseskan acara Pagelaran Rebana.

“Seumur hidup, baru kali ini mata
saya menyaksikan Palangka Raya dipenuhi oleh lautan manusia, berjalan tertib
beriringan, berkumpul khidmad duduk bersila bersabar berjam-jam menantikan
acara dimulai,”  ucap Safwan Qomaruddin, salah seorang warga.

Kedatangan Habib Umar Bin Hafidz
ke Palangka Raya menjadi berkah tersendiri bagi pedagang, pengusaha
transportasi dan hotel-hotel dimana minus dua hari sebelumnya telah penuh
dipesan oleh para tamu jauh asal Kaltim, Kalsel dan sebagian Kalbar. Dan tidak
ketinggalan, pedagang kecil asongan merasakan berkah langsung saat hari
pelaksanaan.

Tabuhan rebana dimulai setelah magrib sampai
saat tibanya tausiyah Habib Umar yang didahului sebelumnya oleh Syaikh Ismail
Haqy dari Turki dan 3 murid Habib kira-kira pukul pukul 21.00. Banyak pesan
yang disampaikan seperti peningkatan keimanan dan penguatan budi pekerti dengan
mencontoh teladan nabi, menjauhi NARKOBA, menguatkan sikap toleransi dan
sebagainya. Terkhusus, pada akhir acara, Habib Umar mengajak doa bersama agar
kabut asap di Kalimantan dan Sumatra segera berakhir dan Indonesia menjadi
negara yang damai dan diberkahi.

Baca Juga :  Surat Suara Masih Dalam Proses Pengadaan dan Pembuatan

Pada akhir acara, ditutup dengan
penyerahan piagam Rekor MURI oleh Ridho Al Amin 
kepada gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mewakili Pemprov Kalteng
sebagai penyelenggara, Wakil Gubernur Habib Said Ismail sebagai ketua panitia
penyelenggara dan Asep Sulaeman Sabanda CEO Sumber Energi Alam Mineral (SEAM)
Group yang bertindak sebagai sponsor.

“Kita harus berbangga melihat
rangkaian dakwah dan pagelaran rebana ini, karena bukan hanya menjadi rekor
Indonesia, tetapi menjadi Rekor Dunia,” Ucap Ridho dalam sambutannya.

CEO SEAM Group, Asep Sulaeman
Sabanda dalam kesempatan setelah acara selesai mengatakan, Rekor Indonesia
bahkan internasional yang dicapai ini menorehkan catatan sejarah yang dapat
dibanggakan dan layak disyukuri oleh masyarakat Kalteng dan sekitar.

Baca Juga :  Keren!!! Kini Pembuatan SKCK Akan Lebih Mudah Dijangkau

“Dimana kita berpijak, harus
memberikan tapak kesejarahan yang dapat memberikan tauladan bagi generasi
berikutnya. Saya atas nama SEAM Group mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua lapisan masyarakat yang turut serta mensukseskan acara ini,” ucapnya.

Sebagai informasi, SEAM Group
adalah holding company yang memiliki banyak diversifikasi usaha meliputi pilar
bisnis infrastuktur seperti quary, crushing plant, asphalt mixing plant,
batching plant dan Energi Terpadu meliputi tambang dan infrastruktur batu bara,
pelabuhan, jalan hauling, manufaktur dan power plant yang tersebar dan
berkembang baik di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jambi, Bengkulu dan
Pulau Jawa dalam rencananya akan melakukan go public atau initial public
offering di tahun 2020. (ans/nto)

PALANGKA RAYA – Banyak kegembiraan dan kesyukuran yang
tersisa dari perhelatan akbar “Safari Dakwah Habib Umar Bin Hafidz” dan
“Pagelaran Rebana oleh Peserta Terbanyak” di Stadion Sanaman Mantikei, Sabtu
malam (28/9). Bagamana tidak, ratusan ribu manusia memadati stadion, jalan dan rela berdesak beriringan demi ingin
menghadiri serta mendengar tausiyah Habib Umar Bin Hafidz dan menyukseskan acara Pagelaran Rebana.

“Seumur hidup, baru kali ini mata
saya menyaksikan Palangka Raya dipenuhi oleh lautan manusia, berjalan tertib
beriringan, berkumpul khidmad duduk bersila bersabar berjam-jam menantikan
acara dimulai,”  ucap Safwan Qomaruddin, salah seorang warga.

Kedatangan Habib Umar Bin Hafidz
ke Palangka Raya menjadi berkah tersendiri bagi pedagang, pengusaha
transportasi dan hotel-hotel dimana minus dua hari sebelumnya telah penuh
dipesan oleh para tamu jauh asal Kaltim, Kalsel dan sebagian Kalbar. Dan tidak
ketinggalan, pedagang kecil asongan merasakan berkah langsung saat hari
pelaksanaan.

Tabuhan rebana dimulai setelah magrib sampai
saat tibanya tausiyah Habib Umar yang didahului sebelumnya oleh Syaikh Ismail
Haqy dari Turki dan 3 murid Habib kira-kira pukul pukul 21.00. Banyak pesan
yang disampaikan seperti peningkatan keimanan dan penguatan budi pekerti dengan
mencontoh teladan nabi, menjauhi NARKOBA, menguatkan sikap toleransi dan
sebagainya. Terkhusus, pada akhir acara, Habib Umar mengajak doa bersama agar
kabut asap di Kalimantan dan Sumatra segera berakhir dan Indonesia menjadi
negara yang damai dan diberkahi.

Baca Juga :  Surat Suara Masih Dalam Proses Pengadaan dan Pembuatan

Pada akhir acara, ditutup dengan
penyerahan piagam Rekor MURI oleh Ridho Al Amin 
kepada gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mewakili Pemprov Kalteng
sebagai penyelenggara, Wakil Gubernur Habib Said Ismail sebagai ketua panitia
penyelenggara dan Asep Sulaeman Sabanda CEO Sumber Energi Alam Mineral (SEAM)
Group yang bertindak sebagai sponsor.

“Kita harus berbangga melihat
rangkaian dakwah dan pagelaran rebana ini, karena bukan hanya menjadi rekor
Indonesia, tetapi menjadi Rekor Dunia,” Ucap Ridho dalam sambutannya.

CEO SEAM Group, Asep Sulaeman
Sabanda dalam kesempatan setelah acara selesai mengatakan, Rekor Indonesia
bahkan internasional yang dicapai ini menorehkan catatan sejarah yang dapat
dibanggakan dan layak disyukuri oleh masyarakat Kalteng dan sekitar.

Baca Juga :  Keren!!! Kini Pembuatan SKCK Akan Lebih Mudah Dijangkau

“Dimana kita berpijak, harus
memberikan tapak kesejarahan yang dapat memberikan tauladan bagi generasi
berikutnya. Saya atas nama SEAM Group mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua lapisan masyarakat yang turut serta mensukseskan acara ini,” ucapnya.

Sebagai informasi, SEAM Group
adalah holding company yang memiliki banyak diversifikasi usaha meliputi pilar
bisnis infrastuktur seperti quary, crushing plant, asphalt mixing plant,
batching plant dan Energi Terpadu meliputi tambang dan infrastruktur batu bara,
pelabuhan, jalan hauling, manufaktur dan power plant yang tersebar dan
berkembang baik di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jambi, Bengkulu dan
Pulau Jawa dalam rencananya akan melakukan go public atau initial public
offering di tahun 2020. (ans/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru