26.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Rupanya, Inilah Penyebab 5 Rumah Sakit di Kalteng Turun Kelas

PALANGKA RAYA-Lima
rumah sakit (RS) di Kalteng terpaksa direkomendasikan turun kasta alias turun
akreditasi. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
Suyuti Syamsul. Lima RS itu direkomendasikan turun akreditasi karena mengalami
beberapa kekurangan.

Diungkapkan Suyuti,
lima RS tersebut yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, RS
Bhayangkara dan RS Awal Bros Betang Pambelum yang awalnya terakreditasi C
menjadi D. Sementara itu, RSUD Hanau dan RS Kelas D Kota Palangka Raya
direkomendasikan dari akreditasi D menjadi D pratama atau memerlukan pembinaan
khusus.

“Iya, betul.
Memang lima RS di Kalteng ada yang mengalami penurunan akreditasi,” ungkapnya
saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (29/7).

Dijelaskannya,
penurunan akreditasi ini berdasarkan surat rekomendasi penyesuaian kelas RS. Hal
yang sama dialami 610 RS lainnya se-Indonesia. Penyebab turunnya kelas RS, di
antaranya karena kurangnya sumber daya manusia (SDM), kurangnya alat kesehatan
(alkes), dan kurangya pemenuhan fasilitas.

Baca Juga :  Pilkada Bisa Ditunda

“Penyebab turunnya
kelas RS ini yakni kekurangan SDM, alkes, dan fasilitas,” jelasnya lagi.

Akan tetapi, lanjutnya,
RS yang direkomendasikan turun kelasa, masih memiliki kesempatan untuk menyanggah
rekomendasi penurunan tersebut hingga 12 Agustus 2019. Apabila pihak RS yang
terkait mampu menyanggahnya, maka rekomendasi penurunan kelas tak perlu
ditindaklanjuti.

Sementara itu, Suyuti
menyebutkan, pembinaan terhadap RS kelas C dan D menjadi kewenangan
kabupaten/kota. Sementara pihak provinsi hanya bisa melakukan penguatan dengan
melatih SDM yang ada dan membantu menggolkan usulan dari Dinkes kabupaten/kota
ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Karena itu, berkenaan dengan pemenuhan
SDM, fasilitas, dan alat kesehatan, Dinkes provinsi tidak memiliki kewenangan. Sebab,
terkait penurunan RS kelas C dan D, kewenangannya ada pada kabupaten/kota,”
pungkasnya. (abw/ce/ala)

Baca Juga :  Bupati Resmikan Pojok Kependudukan Desa Keraya

PALANGKA RAYA-Lima
rumah sakit (RS) di Kalteng terpaksa direkomendasikan turun kasta alias turun
akreditasi. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
Suyuti Syamsul. Lima RS itu direkomendasikan turun akreditasi karena mengalami
beberapa kekurangan.

Diungkapkan Suyuti,
lima RS tersebut yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, RS
Bhayangkara dan RS Awal Bros Betang Pambelum yang awalnya terakreditasi C
menjadi D. Sementara itu, RSUD Hanau dan RS Kelas D Kota Palangka Raya
direkomendasikan dari akreditasi D menjadi D pratama atau memerlukan pembinaan
khusus.

“Iya, betul.
Memang lima RS di Kalteng ada yang mengalami penurunan akreditasi,” ungkapnya
saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (29/7).

Dijelaskannya,
penurunan akreditasi ini berdasarkan surat rekomendasi penyesuaian kelas RS. Hal
yang sama dialami 610 RS lainnya se-Indonesia. Penyebab turunnya kelas RS, di
antaranya karena kurangnya sumber daya manusia (SDM), kurangnya alat kesehatan
(alkes), dan kurangya pemenuhan fasilitas.

Baca Juga :  Pilkada Bisa Ditunda

“Penyebab turunnya
kelas RS ini yakni kekurangan SDM, alkes, dan fasilitas,” jelasnya lagi.

Akan tetapi, lanjutnya,
RS yang direkomendasikan turun kelasa, masih memiliki kesempatan untuk menyanggah
rekomendasi penurunan tersebut hingga 12 Agustus 2019. Apabila pihak RS yang
terkait mampu menyanggahnya, maka rekomendasi penurunan kelas tak perlu
ditindaklanjuti.

Sementara itu, Suyuti
menyebutkan, pembinaan terhadap RS kelas C dan D menjadi kewenangan
kabupaten/kota. Sementara pihak provinsi hanya bisa melakukan penguatan dengan
melatih SDM yang ada dan membantu menggolkan usulan dari Dinkes kabupaten/kota
ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Karena itu, berkenaan dengan pemenuhan
SDM, fasilitas, dan alat kesehatan, Dinkes provinsi tidak memiliki kewenangan. Sebab,
terkait penurunan RS kelas C dan D, kewenangannya ada pada kabupaten/kota,”
pungkasnya. (abw/ce/ala)

Baca Juga :  Bupati Resmikan Pojok Kependudukan Desa Keraya

Terpopuler

Artikel Terbaru