PALANGKA
RAYA- Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalteng memperingati milad Aisyiyah ke
105, satu abad TK Aisyiyah Bustanul
Athfal dan seminar nasional, di Aula UM Palangkaraya, Jumat (29/11) pagi.
Kegiatan
yang dibuka Gubernur Kalteng diwakili Asisten I Setda Kalteng Drs H Nurul Edy,
MSi tersebut, disambut sekitar 200 peserta dengan meriah dan antusias. Hadir Ketua
Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng Dr H. Achmad`Syar’i, MPd, Ketua PWA
Kalteng Dra Hj Norhayati, MT, Rektor UM Palangkaraya Dr H Sonedi, MPd, Pengurus
Pusat Aisyiyah Latifah Iskandar, pengurus PWA se Kalimantan, pengurus BKOW
Kalteng, PDA se Kalteng serta sejumlah undangan lainnya.
Gubernur
dalam sambutan tertulisnya dibacakan Nurul Edy,
mengatakan, pihaknya menyambut
baik kegiatan ini dan mengharapkan peningkatan peran Pengurus Wilayah Aisyiyah
Kalteng dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti kesehatan dan pendidikan
serta berperan memajukan pembangunan di daerah ini.
“
Aisyiyah sejak lahirnya 19 Mei 1917 di Yogyakarta, dari waktu kewaktu terus
meningkatkan peran dan memperluas kerja
dalam rangka peningkatan dan memajukan harkat perempuan Indonesia,â€katanya.
Peran
inilah yang diharapkan gubernur, terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan oleh Aisyiyah Kalteng guna mengaktualisasikan
kiprahnya melalui kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
Sementara Ketua PWA Kalteng Dra Hj Norhayati, MT
mengucapkan selamat datang kepada PWA dari Kalsel, Kaltim, Kaltara dan Kalbar.
Begitu juga kepada Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) 14 kabupaten/kota se
Kalteng.
“Kami
merasa bangga ibu-ibu yang memenuhi undangan kami. Walau pun menempuh
perjalanan jauh alhamdulillah bisa bersama-sama kita memeriahkan kegiatan ini dan
semoga mendapat kenangan manis selama kegiatan,â€ucapnya.
Jumlah
peserta kegiatan ini, menurutnya sekitar 200 orang. Terdiri dari pengurus PWA
se Kalimantan, PDA se Kalteng, pengurus NA, organisasi otonom lainnya serta
sejumlah undangan lainnya.
Dalam
kegiatan yang bertema aktualisasi risalah pencerahan untuk dakwah melintas
batas ini, dirangkai dengan seminar nasional dengan naras umber dari Kanwil
Hukum dan HAM serta Pengurus Pusat
Aisyiyah.
Dalam
kesempatan itu juga, diserahkan penghargaan kepada 16 guru TK Aisyiyah yang
telah mengabdikan dirinya selama 10 tahun lebih. Bahkan ada yang sudah 22 tahun
lebih.
Penghargaan
ini, menurut Norhayati, sebagai bentuk kepedulian Pengurus Aisyiyah Kalteng, terhadap para guru yang
telah mengabdi puluhan tahun menjadi guru TKA, walaupun mempunyai honor
yang belum memadai. (jun)