PALANGKA
RAYA,PROKALTENG.CO – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia
mendukung penuh terbentuknya Kampung Pantang Mundur atau Lewu Isen Mulang dan
Kampung Tangguh yang didirikan oleh masyarakat.
Pasalnya,
kampung tersebut bertujuan baik, yakni gotong royong dalam mencegah penyebaran
corona virus atau Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Rektor UPR Andrie
Elia mengatakan, pandemi corona dan ancaman karhutla menjadi perhatian semua
pihak. Baik itu pemerintah, kampus, dan
masyarakat. Untuk itu, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan
untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan karhutla ini.
“Dengan
terbentuknya Lewu Isen Mulang dan Kampung Tangguh serta ketahanan pangan
tersebut, masyarakat terlibat aktif dalam mencegah penyebaran covid-19 dan karhutla
di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya. Keberadaan kampung tangguh ini, harus
kita dukung dan support,” ucapnya.
Launching
Lewu Isen Mulang di Menteng XII Kota Palangka Raya merupakan salah satu yang
perlu dicontoh daerah lainnya. Menurutnya, jika semua bersatu, maka Covid-19
dan karhutla dapat diatasi dengan baik.
“Kita
harus menyambut tatanan kehidupan baru dengan saling bahu membahu. Karena untuk
mewujudkan tatanan kehidupan normal baru perlu dukungan semua pihak, termasuk
masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan
launching Lewu Isen Mulang itu, juga dihadiri oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol
Dedy Presetyo, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin, Wakil Wali Kota Umi Mastikah, dan diikuti via virtual oleh seluruh
perwakilan Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.