26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Pasca Wali Kota Dinyatakan Positif Covid-19, Puluhan Wartawan di Palan

PALANGKA RAYA – Pasca Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
dinyatakan positif Covid-19, sejumlah wartawan yang biasa melakukan liputan
dengan wali kota diwajibkan mengikuti rapid test.

Para jurnalis itu Palangka Raya
yang meliput dan kontak dengan Wali Kota Fairid Naparin kini menjalani
serangkaian tes kesehatan.

Rabu (29/4) di ruang Melati rumah
sakit Doris Sylvanus (RSDS), para wartaean terlihat menjalani serangkaian test
yang sudah disediakan oleh tenaga medis ditempat tersebut.

Rapid test yang dilakukan ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana wartaean terpapar dengan kondisi Wali
Kota yang dinyatakan positif pada Senin (27/4) lalu.

Walaupun saat melakukan liputan
wartawan tetap memakai masker dan tidak ada kontak langsung dengan Fairid, test
ini tetap dilakukan untuk mengetahui hasil dari masing-masing dari seluruh
wartawan yang terlibat.

Baca Juga :  Liburkan Seluruh Sekolah, Walikota: Jangan Jadikan Liburan Ini Untuk B

Kurang lebih 20 orang awak media
hadir dalam rapid test tersebut. Tenaga medis juga nampak memakai alat
pelindung diri (APD) saat melakukan pemeriksaan kepada seluruh wartawan yang
hadir.

Serangkaian test dilakukan. Mulai
dari test tensi darah, pengambilan sample darah, hingga rontgen bagian dada.

“Kita melakukan rapid tes
ini setelah adanya kabar pak Wali dinyatakan Positif Covid-19. Ini juga sudah
dikoordinasikan oleh PEI Kalteng dan Dinas Kesehatan sebelumnya,” kata
Dede Sapta Jaya salah satu wartawan media televisi.

Perlu diinformasikan, sebelum
dilakukannya rapid test, para watawan telah menjalani test wawancara dan didata
oleh Dinas Kesehatan Kota Palangla Raya.

Setelah menjalani rapid test,
para wartawan kemudian tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk
meminimalisir penularan apabila dinyatakan positif.

Baca Juga :  PT SKM dan Manggala Agni Gelar Pelatihan Pencegahan Karhutla

PALANGKA RAYA – Pasca Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
dinyatakan positif Covid-19, sejumlah wartawan yang biasa melakukan liputan
dengan wali kota diwajibkan mengikuti rapid test.

Para jurnalis itu Palangka Raya
yang meliput dan kontak dengan Wali Kota Fairid Naparin kini menjalani
serangkaian tes kesehatan.

Rabu (29/4) di ruang Melati rumah
sakit Doris Sylvanus (RSDS), para wartaean terlihat menjalani serangkaian test
yang sudah disediakan oleh tenaga medis ditempat tersebut.

Rapid test yang dilakukan ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana wartaean terpapar dengan kondisi Wali
Kota yang dinyatakan positif pada Senin (27/4) lalu.

Walaupun saat melakukan liputan
wartawan tetap memakai masker dan tidak ada kontak langsung dengan Fairid, test
ini tetap dilakukan untuk mengetahui hasil dari masing-masing dari seluruh
wartawan yang terlibat.

Baca Juga :  Liburkan Seluruh Sekolah, Walikota: Jangan Jadikan Liburan Ini Untuk B

Kurang lebih 20 orang awak media
hadir dalam rapid test tersebut. Tenaga medis juga nampak memakai alat
pelindung diri (APD) saat melakukan pemeriksaan kepada seluruh wartawan yang
hadir.

Serangkaian test dilakukan. Mulai
dari test tensi darah, pengambilan sample darah, hingga rontgen bagian dada.

“Kita melakukan rapid tes
ini setelah adanya kabar pak Wali dinyatakan Positif Covid-19. Ini juga sudah
dikoordinasikan oleh PEI Kalteng dan Dinas Kesehatan sebelumnya,” kata
Dede Sapta Jaya salah satu wartawan media televisi.

Perlu diinformasikan, sebelum
dilakukannya rapid test, para watawan telah menjalani test wawancara dan didata
oleh Dinas Kesehatan Kota Palangla Raya.

Setelah menjalani rapid test,
para wartawan kemudian tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk
meminimalisir penularan apabila dinyatakan positif.

Baca Juga :  PT SKM dan Manggala Agni Gelar Pelatihan Pencegahan Karhutla

Terpopuler

Artikel Terbaru