33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PT SKM dan Manggala Agni Gelar Pelatihan Pencegahan Karhutla

SUKAMARA, KALTENGPOS.CO – PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerja
sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan
Manggala Agni Kalimantan (BPPIKHL), menggelar pelatihan teknis pengelolaan
kebakaraan hutan dan lahan (Karhutla) kepada Tim Satuan Tugas Pengendalian
Karhutla (Satgas Karhutla) SKM di Seruyan, Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan sebagai
persiapan dalam menghadapi musim kemarau yang dapat memicu bencana kebakaran.
Dalam pelatihan ini mencakup teori dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran,
teknik dan strategi penanganan Karhutla, dan praktek simulasi kebakaran, yang
digelar selama tiga hari sejak tanggal 13-15 Juli 2020.

“SKM akan terus mendukung upaya
pemerintah dalam pencegahan Karhutla, walaupun di tengah pandemi yang terjadi.
Semaksimal mungkin kami akan berusaha menjaga area konsensi kami dari bencana
kebakaran,” ujar Direktur Utama SKM, George Oetomo, Kamis (30/7).

Baca Juga :  Teriakan Ben-Ujang Menang Menggema di Halaman Gedung KPUD Kalteng

Tim Manggala Agni, S Heri
Budianto mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan kemampuan dasar kepada tim
Satgas Karhutla, sehingga diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mencegah
terjadinya bencana kebakaran mulai dari tingkat desa.

“Pelatihan ini diberikan agar
dapat meningkatkan kemampuan Tim Satgas Karhutla SKM pada saat kebakaran dan
juga pasca kebakaran, sehingga diharapkan semua personel dapat bekerja sama
dengan baik dalam penanganan karhutla,” kata Heri Budianto.

Sementara Senior Estate Manager
SKM, Tri Santoso mengatakan, secara internal, SKM rutin memberikan pelatihan
kepada Tim Satgas Karhutla, minimal dua kali dalam setahun guna mempersiapkan
kesiapan dan ketanggapan Tim.

“Kegiatan ini dilakukan untuk
mendukung upaya pencegahan Karhutla. Kita semua harus siap selalu, karena
keadaan darurat maupun Karhutla dapat terjadi kapan saja,” jelas Tri Santoso.

Baca Juga :  Saat Menjabat Sebagai Bupati, Ujang Iskandar Dinilai Mampu Kelola Ekon

Sebelumnya, SKM bersama Muspika
Kecamatan Permata Kecubung dan tiga desa di Kecamatan Permata Kecubung telah
melakukan apel kesiapsiagaan karhutla. Ketiga desa tersebut adalah Desa Laman
Baru, Desa Kenawan dan Desa Ajang.

Semua kegiatan pencegahan
Karhutla yang dilakukan oleh SKM merupakan satu rangkaian dari program Desa
Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar
dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran.

“SKM akan terus berusaha
mengembangkan kegiatan pemberdayaan ekonomi di desa binaan kami untuk mendukung
program DMPA ini,” tambah Direktur Utama SKM, George Oetomo.

SUKAMARA, KALTENGPOS.CO – PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerja
sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan
Manggala Agni Kalimantan (BPPIKHL), menggelar pelatihan teknis pengelolaan
kebakaraan hutan dan lahan (Karhutla) kepada Tim Satuan Tugas Pengendalian
Karhutla (Satgas Karhutla) SKM di Seruyan, Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan sebagai
persiapan dalam menghadapi musim kemarau yang dapat memicu bencana kebakaran.
Dalam pelatihan ini mencakup teori dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran,
teknik dan strategi penanganan Karhutla, dan praktek simulasi kebakaran, yang
digelar selama tiga hari sejak tanggal 13-15 Juli 2020.

“SKM akan terus mendukung upaya
pemerintah dalam pencegahan Karhutla, walaupun di tengah pandemi yang terjadi.
Semaksimal mungkin kami akan berusaha menjaga area konsensi kami dari bencana
kebakaran,” ujar Direktur Utama SKM, George Oetomo, Kamis (30/7).

Baca Juga :  Teriakan Ben-Ujang Menang Menggema di Halaman Gedung KPUD Kalteng

Tim Manggala Agni, S Heri
Budianto mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan kemampuan dasar kepada tim
Satgas Karhutla, sehingga diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mencegah
terjadinya bencana kebakaran mulai dari tingkat desa.

“Pelatihan ini diberikan agar
dapat meningkatkan kemampuan Tim Satgas Karhutla SKM pada saat kebakaran dan
juga pasca kebakaran, sehingga diharapkan semua personel dapat bekerja sama
dengan baik dalam penanganan karhutla,” kata Heri Budianto.

Sementara Senior Estate Manager
SKM, Tri Santoso mengatakan, secara internal, SKM rutin memberikan pelatihan
kepada Tim Satgas Karhutla, minimal dua kali dalam setahun guna mempersiapkan
kesiapan dan ketanggapan Tim.

“Kegiatan ini dilakukan untuk
mendukung upaya pencegahan Karhutla. Kita semua harus siap selalu, karena
keadaan darurat maupun Karhutla dapat terjadi kapan saja,” jelas Tri Santoso.

Baca Juga :  Saat Menjabat Sebagai Bupati, Ujang Iskandar Dinilai Mampu Kelola Ekon

Sebelumnya, SKM bersama Muspika
Kecamatan Permata Kecubung dan tiga desa di Kecamatan Permata Kecubung telah
melakukan apel kesiapsiagaan karhutla. Ketiga desa tersebut adalah Desa Laman
Baru, Desa Kenawan dan Desa Ajang.

Semua kegiatan pencegahan
Karhutla yang dilakukan oleh SKM merupakan satu rangkaian dari program Desa
Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar
dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran.

“SKM akan terus berusaha
mengembangkan kegiatan pemberdayaan ekonomi di desa binaan kami untuk mendukung
program DMPA ini,” tambah Direktur Utama SKM, George Oetomo.

Terpopuler

Artikel Terbaru