32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Ben-Ujang Siap Mendorong dan Memperhatikan Kesejahteraan Guru-Guru Hon

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Ben Brahim S. Bahat dan Dr. Ujang
Iskandar, memang dikenal sebagai figur yang peka akan kondisi masyarakatnya.
Tak terkecuali soal keadaan guru honorer.

Ben Bahat mengatakan,
kesejahteraan guru honorer masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, dirinya
mengatakan, pasangan Ben-Ujang siap mendorong dan memperhatikan kesejahteraan
guru-guru honorer di Kalteng.

“Guru itu tonggak
utama seorang siswa di sekolah. Namun kadang kehidupannya kurang diperhatikan.
Khususnya para guru-guru honorer,” ujar Ben Bahat.

“Kami melihat
kondisi seperti ini tentu sangat sedih. Oleh karena itu, Ben-Ujang akan
mendorong penuh kesejahteraan para guru-guru honorer di Kalteng,”
tambahnya.

Baca Juga :  Anak-anak Kita

Ben Bahat mengatakan,
dalam setiap lawatannya menyerap aspirasi masyarakat. Banyak keluhan-keluhan
dari para guru honorer  yang merasa
kehadirannya tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Diantaranya soal gaji
mereka per bulannya yang jauh dari kata layak. Melihat situasi tersebut, Ben
Bahat siap berjuang meningkatkan kualitas hidup dari para pahlawan tanpa tanda
jasa tersebut.

“Ada yang curhat sebulan hanya digaji 300
ribu. Itu pun kadang tak mesti keluar tiap bulannya. Maka dari itu, kami
Ben-Ujang sepakat. Untuk lebih memperhatikan guru-guru honorer dengan
meningkatkan insentif berbasis kinerja mereka,” lugas Ben Bahat. 

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Ben Brahim S. Bahat dan Dr. Ujang
Iskandar, memang dikenal sebagai figur yang peka akan kondisi masyarakatnya.
Tak terkecuali soal keadaan guru honorer.

Ben Bahat mengatakan,
kesejahteraan guru honorer masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, dirinya
mengatakan, pasangan Ben-Ujang siap mendorong dan memperhatikan kesejahteraan
guru-guru honorer di Kalteng.

“Guru itu tonggak
utama seorang siswa di sekolah. Namun kadang kehidupannya kurang diperhatikan.
Khususnya para guru-guru honorer,” ujar Ben Bahat.

“Kami melihat
kondisi seperti ini tentu sangat sedih. Oleh karena itu, Ben-Ujang akan
mendorong penuh kesejahteraan para guru-guru honorer di Kalteng,”
tambahnya.

Baca Juga :  Anak-anak Kita

Ben Bahat mengatakan,
dalam setiap lawatannya menyerap aspirasi masyarakat. Banyak keluhan-keluhan
dari para guru honorer  yang merasa
kehadirannya tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Diantaranya soal gaji
mereka per bulannya yang jauh dari kata layak. Melihat situasi tersebut, Ben
Bahat siap berjuang meningkatkan kualitas hidup dari para pahlawan tanpa tanda
jasa tersebut.

“Ada yang curhat sebulan hanya digaji 300
ribu. Itu pun kadang tak mesti keluar tiap bulannya. Maka dari itu, kami
Ben-Ujang sepakat. Untuk lebih memperhatikan guru-guru honorer dengan
meningkatkan insentif berbasis kinerja mereka,” lugas Ben Bahat. 

Terpopuler

Artikel Terbaru