PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pekerjaan rumah harian, ulangan, tugas semester dan proyek akhir semester, seakan tak cukup membebani hari-hari anak. Mungkin tujuannya adalah agar anak dapat berprestasi gemilang di ranah akademik.
Akan tetapi, padatnya tugas sekolah ini merenggut waktu istirahat anak dan waktu bermainnya. Belum lagi jika semua ini masih ditambah berbagai les yang harus diikuti anak di luar sekolah. Anak menjadi sangat rentan terhadap stres.
Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk orangtua kepada anak agar tidak mengalami stress sampai depresi. Terlebih ketika anak tersebut saat mengerjakan tugas yang padat terutama saat daring.
“Pertama sebaiknya orangtua tidak memaksakan anak menyelesaikan tugasnya ketika anak sudah terlalu lelah mengerjakannya dan trik berikutnya adalah anak diajak bermain dulu bila sudah jenuh†katanya , Sabtu (28/8/2021).
Menurutnya, upaya tersebut merupakan hal yang penting guna mencegah terjadinya stress pada anak ketika mengerjakan tugas sekolah tersebut. Selain itu, orangtua bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan positif lainnya, seperti halnya berkebun , memasak, ataupun olahraga ringan.
“Mudah-mudahan dengan demikian orangtua bisa membantu anak-anaknya menghadapi tugas yang padat tersebut,” ungkapnya.