29.4 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Dugaan Korupsi, KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini, Selasa (28/3/2023) sedang berada di Kabupaten Kapuas.Infonya, lembaga antirasuah tersebut sedang melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Kapuas. Informasi beredar, penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi.

Berdasarkan informasi di lapangan, sejak pukul 11.00 WIB, tim penyidik dari KPK mulai melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di ruangan Bupati Kapuas, wakil bupati Kapuas, sekretris daerah (sekda) dan rumah bupati.

Hingga berita ini naik tayang , belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait mengenai aksi penggeledahan tersebut. Dua orang disebut-sebut sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Mereka adalah kepala daerah dan salah seorang anggota DPR RI.

Baca Juga :  Pemko Usulkan untuk Mendatangkan Dua Unit Helikopter

Sementara tim KPK yang sedang melakukan penggeledahan di kantor Bupati Kapuas juga enggan memberikan keterangna kepada media. “No Comment,” kata seorang penyidik.(tim/ala/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini, Selasa (28/3/2023) sedang berada di Kabupaten Kapuas.Infonya, lembaga antirasuah tersebut sedang melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Kapuas. Informasi beredar, penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi.

Berdasarkan informasi di lapangan, sejak pukul 11.00 WIB, tim penyidik dari KPK mulai melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di ruangan Bupati Kapuas, wakil bupati Kapuas, sekretris daerah (sekda) dan rumah bupati.

Hingga berita ini naik tayang , belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait mengenai aksi penggeledahan tersebut. Dua orang disebut-sebut sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Mereka adalah kepala daerah dan salah seorang anggota DPR RI.

Baca Juga :  Pemko Usulkan untuk Mendatangkan Dua Unit Helikopter

Sementara tim KPK yang sedang melakukan penggeledahan di kantor Bupati Kapuas juga enggan memberikan keterangna kepada media. “No Comment,” kata seorang penyidik.(tim/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru