PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada dua perwakilan pemko yang menerima penghargaan dari
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Semarang,
Minggu (22/12).
Perwakilan
pemko ini yakni kelompok pengolahan hasil perikanan “Tampung Parei†dan
Kelompok inovasi Tabungan Tulang dan Kulit Ikan (TATULITI) Poklasar. Kata
Fairid, keberhasilan kedua kelompok ini merupakan bukti Kota Palangka Raya
memiliki orang-orang yang terbaik. “Buktinya bisa bersaing tak hanya di
lokal namun juga di tingkat nasional,†kata dia.
Ia
menambahkan, dengan prestasi ini diharapkan bisa membawa pembangunan yang
terbaik bagi Kota Cantik. “Saya bersyukur, kita bisa masuk dalam nominasi 7
besar tingkat nasional. Ke depan penghargaan ini terus dipertahankan, dan bisa
melahirkan orang-orang yang hebat dan bisa membawa pembangunan perekonomian di
Kota Palangka Raya yang lebih baik lagi,†pungkasnya.
Kedua
kelompok usaha perikanan ini mengolah limbah ikan seperti, tulang, kulit, sisa
cucian ikan dan kepala ikan. Limbah pengolahan hasil perikanan dapat
dimanfaatkan hingga menghasilkan beberapa produk yang bermanfaat berupa kerupuk
ikan dan petis ikan serta pupuk organik cair.
Kelompok
usaha binaan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya menerima penghargaan tingkat
nasional sebagai the best 17 penghargaan inovasi partisipasi masyarakat dalam
Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati, memberikan penghargaan kepada 7
lembaga yang dinilai berjasa besar dalam Inovasi pembangunan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak.
Acara
yang berlangsung selama 2 (dua) hari tanggal 21 sampai dengan 22 Desember 2019
sekaligus memperingati puncak peringatan hari Ibu tingkat Nasional
ke-91mengusung tema “Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Majuâ€.
Selain
dihadiri Menteri PPA, puncak peringatan hari Ibu ke-91 juga dihadiri Istri
Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Estu Handayani dan Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo serta Pemerintah Kota Palangka Raya yang dihadiri oleh Kepala
Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan Ellya Ulfa mewakili
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya. (*yud/mcisenmulang/ami/iha/CTK)