31.6 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Kapolda Kalteng Terjunkan Tim Khusus Amankan Pilkada

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Crisis Response Team (CRT) Polda
Kalimantan Tengah yang  telah menjalani
pelatihan khusus selama 12 hari, sejak 16 November lalu, kini sudah siap diterjunkan
dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Tim khusus bentukan Kapolda
Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo ini siap mengadapi segala bentuk
ancaman kondusifitas selama tahapan pelaksanaan Pilkada di Kalteng.

Kapolda menyebutkan, CRT ini
dibagi menjadi lima tim yang nantinya akan dikirim ke lima kabupaten atau kota
yang dianggap rawan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

Tim CRT diberi tugas untuk
menjaga situasi pelaksanaan Pilkada agar tetap kondusif serta apabila situasi
ekskalasi meningkat, Polda Kalteng siap mengamankan aksi atau situasi yang
tidak stabil di wilayah yang mengalami gangguan Kamtibmas.

Baca Juga :  Akhir 2019, Kalteng Sudah Harus Bebas Lokalisasi

“H-3 sebelum pencoblosan
akan kita berangkatkan ke Polres jajaran guna mengantisipasi berbagai
kemungkinan yang akan terjadi saat Pilkada nanti. Kita juga terus bersinergi
dengan stakeholder terkait agar Pilkada berjalan dengan aman dan
kondusif,” kata Dedi saat apel penutupan pelatihan CRT di Lapangan Barigas
Mapolda, Jumat (27/11).

Dalam kesempatan tersebut, Dedi
berterima kasih kepada Dansat Brimob Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin dan
pelatih dari Satbrimob Polda Kalteng dalam waktu yang sangat singkat itu,
persiapan kemampuan CRT dapat dikebut dan hari ini bisa melihat hasil latihan
para anggota CRT.

“Dengan waktu yang singkat.
Porsi satu hari latihan empat sampai lima jam. Hasilnya lumayan tapi jangan
berpuas diri. Saya harap latihan tidak berhenti disini,” ungkap orang
nomor satu di Polda Kalteng itu dihadapan personelnya.

Baca Juga :  Perkim Siapkan 4 Ribu Unit Lebih Untuk Bedah Rumah

Ia berharap seluruh personel
gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditintelkam dan Polwan Ditsamapta
tersebut siap ketika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang mengganggu kondusifitas
jalannya Pilkada.

Sebelum melakukan penutupan
pelatihan CRT, Tim unjuk kebolehan dengan melakukan simulasi pengamanan TPS.
Selain itu Kapolda juga memberikan penghargaan kepada personel dan pelatih atas
dedikasi selama pelatihan dimulai hingga selesai.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Crisis Response Team (CRT) Polda
Kalimantan Tengah yang  telah menjalani
pelatihan khusus selama 12 hari, sejak 16 November lalu, kini sudah siap diterjunkan
dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Tim khusus bentukan Kapolda
Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo ini siap mengadapi segala bentuk
ancaman kondusifitas selama tahapan pelaksanaan Pilkada di Kalteng.

Kapolda menyebutkan, CRT ini
dibagi menjadi lima tim yang nantinya akan dikirim ke lima kabupaten atau kota
yang dianggap rawan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

Tim CRT diberi tugas untuk
menjaga situasi pelaksanaan Pilkada agar tetap kondusif serta apabila situasi
ekskalasi meningkat, Polda Kalteng siap mengamankan aksi atau situasi yang
tidak stabil di wilayah yang mengalami gangguan Kamtibmas.

Baca Juga :  Akhir 2019, Kalteng Sudah Harus Bebas Lokalisasi

“H-3 sebelum pencoblosan
akan kita berangkatkan ke Polres jajaran guna mengantisipasi berbagai
kemungkinan yang akan terjadi saat Pilkada nanti. Kita juga terus bersinergi
dengan stakeholder terkait agar Pilkada berjalan dengan aman dan
kondusif,” kata Dedi saat apel penutupan pelatihan CRT di Lapangan Barigas
Mapolda, Jumat (27/11).

Dalam kesempatan tersebut, Dedi
berterima kasih kepada Dansat Brimob Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin dan
pelatih dari Satbrimob Polda Kalteng dalam waktu yang sangat singkat itu,
persiapan kemampuan CRT dapat dikebut dan hari ini bisa melihat hasil latihan
para anggota CRT.

“Dengan waktu yang singkat.
Porsi satu hari latihan empat sampai lima jam. Hasilnya lumayan tapi jangan
berpuas diri. Saya harap latihan tidak berhenti disini,” ungkap orang
nomor satu di Polda Kalteng itu dihadapan personelnya.

Baca Juga :  Perkim Siapkan 4 Ribu Unit Lebih Untuk Bedah Rumah

Ia berharap seluruh personel
gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditintelkam dan Polwan Ditsamapta
tersebut siap ketika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang mengganggu kondusifitas
jalannya Pilkada.

Sebelum melakukan penutupan
pelatihan CRT, Tim unjuk kebolehan dengan melakukan simulasi pengamanan TPS.
Selain itu Kapolda juga memberikan penghargaan kepada personel dan pelatih atas
dedikasi selama pelatihan dimulai hingga selesai.

Terpopuler

Artikel Terbaru