PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kepedulian H Sugianto Sabran
terhadap sektor pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bukan lagi
hanya sekadar rencana. Tetapi sudah terlaksana dan terbukti.
Bahkan kepedulian itu diberikan
tidak hanya melalui program resmi pemerintah, tetapi juga tak sedikit yang
berasal dari pribadi. Sugianto yang dikenal sebagai sosok orang yang ramah dan
ringan tangan tersebut juga sudah banyak membantu masyarakat, termasuk
mahasiswa di sekolah tinggi.
Revorlin Telaumbanua, salah satu generasi
milenial Kalteng ini mengakui bahwa ia pun merasakan perhatian dari Sugianto
Sabran terhadap pendidikan di Kalteng, terlebih saat saat menjadi mahasiswa di
bangku kuliahnya.
Bahkan, alumnus Magister Politik
dan Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas
Gadjah Mada (UGM) ini, juga salah satu mahasiswa yang pernah dibantu biaya
kuliah oleh Sugianto Sabran, dan sekarang telah lulus S-2.
Dikatakan Revorlin, jika dari
sudut pandang pendidikan dimana Sugianto Sabran juga sudah mengeluarkan atau
menjalankan program pendidikan yaitu Beasiswa Kalteng Berkah. Bahkan,
menurutnya, Sugianto Sabran adalah sosok orang yang ringan tangan dalam hal
membantu masyarakat, terlebih dalam hal pendidikan.
“Bapak Sugianto ini kan
orangnya ringan tangan dan siapa pun yang meminta bantuan kepada beliau untuk
dibantu dalam hal pendidikan, beliau pasti membantu. Kalau saya memang bukan
dari beasiswa pendidikan Kalteng Berkah, tetapi langsung minta bantu kepada beliau
dan langsung dibantu dan diberikan dari uang pribadi beliau,” kata
Revorlin, Jumat (27/11).
Lanjutnya mengakui, jika
perhatian Sugianto kepada pendidikan di Kalteng memang sudah terbukti atau
terealisasi dari program yang telah dijalankan sebelumnya yaitu Beasiswa
Kalteng Berkah.
“Jadi menurut saya perhatian
Pak Sugianto kepada sektor pendidikan di Kalimantan Tengah itu bukan sebuah
program belaka, tetapi memang sudah dilakukan dan ditindaklanjuti dengan baik.
Banyak dari teman-teman yang lulusan Unpar dan berbagai kampus di Kalimantan
Tengah khususnya banyak mendapatkan bantuan beasiswa dari Pak Sugianto,”
jelasnya.
Pria kelahiran Tetehosi, 13 Maret
1995 yang juga alumnus S-1 Ilmu Pemerintahan FISIP UPR 2017 ini juga berharap,
agar program beasiswa Kalteng Berkah tersebut harus dilanjutkan.
Karena sambungnya hal tersebut
juga menyangkut pembangunan sebuah daerah itu tidak hanya dilihat dari sektor
pembangunan infrastruktur saja, tetapi bagaimana daerah sebenarnya menyiapkan
pembangunan sumber daya manusianya.
“Dan yang hari ini disiapkan
adalah generasi-generasi milenial ini, yang sudah mulai di bangku sekolah dan
di bangku perkuliahan. Dan ini harus perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah
ke depan, dan kalau misalnya Pak Sugianto Sabran yang terpilih, otomatis
andalan beliau sudah pasti sektor pendidikan dan program beliau yang lainnya
juga akan dilanjutkan,” pungkasnya.