27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perkim Siapkan 4 Ribu Unit Lebih Untuk Bedah Rumah

PALANGKA RAYA – Setelah
berhasil dan rampung membangun rumah layak bagu warga kurang mampu, melalui
program bedah rumah. Pemprov Kalteng apda tahun 2020 kembali akan membangun
ribuan rumah bagi masyarakat yang memiliki rumga tidak layak huni.

Pembangunan tersebut akan
dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kalteng.
Setidaknya program bedah rumah tersebut dapat mengurangi rumah tidak layak huni
di Kalteng dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang
layak.

“Pada tahun 2019 ini,
pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu sudah rampung semua.
Itu baik dari progr pusat maupun program Bedah Rumah Kalteng Berkah,” kata
Kepala Disperkim Kalteng Leonard S Ampung, Selasa (3/12).

Baca Juga :  Sapi Bantuan Gubernur Diserahkan ke Peternak

Dia mengatakan, secara keseluruhan
rumah tidak layak huni di Kalteng jumlahnya cukup besar. Karena itu, Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran ingin rumha tidak layak huni tersebut terua dikurangi,
bahkan tidak ada lagi di kalteng.

“Total yang kita bangun
di tahun 2019 iti sekitar 4 ribu lebih. Tahun 2020 juga demikian, sampai nanti
rumah tidak huni di Kalteng tidak ada lagi,” ucapnya.

Secara keseluruhan rumah tidak
layak huni di Kalteng berada di angka 100 ribu unit lebih. Maka dari itu,
Pemorov Kalteng akan melobi pusat agar bantuan untuk bedah rumah tidak layak
huni turun secara signifikan.

“Saat ini tersisa sekitar
185 ribu unit rumah tidak layak huni yang tercatat. Harapan kita rumah tidak
layak huni tersebut turun signifikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jangan Melakukan Kampanye Mengandung Kebencian, Isu SARA Maupun Hoaks

Kabupaten yang paling banyak
mendapat bantuan bedah rumah, yakni Kotim dan Kapuas. Itu sesuai dengan
kepadatan penduduk di dua kabupaten tersebu. “Kotim dan Kapuas paling
banyak, karena memang penduduknya banyak dan juga padat di dua wilayah
tersebut,” pungkasnya. (arj)

 

PALANGKA RAYA – Setelah
berhasil dan rampung membangun rumah layak bagu warga kurang mampu, melalui
program bedah rumah. Pemprov Kalteng apda tahun 2020 kembali akan membangun
ribuan rumah bagi masyarakat yang memiliki rumga tidak layak huni.

Pembangunan tersebut akan
dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kalteng.
Setidaknya program bedah rumah tersebut dapat mengurangi rumah tidak layak huni
di Kalteng dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang
layak.

“Pada tahun 2019 ini,
pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu sudah rampung semua.
Itu baik dari progr pusat maupun program Bedah Rumah Kalteng Berkah,” kata
Kepala Disperkim Kalteng Leonard S Ampung, Selasa (3/12).

Baca Juga :  Sapi Bantuan Gubernur Diserahkan ke Peternak

Dia mengatakan, secara keseluruhan
rumah tidak layak huni di Kalteng jumlahnya cukup besar. Karena itu, Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran ingin rumha tidak layak huni tersebut terua dikurangi,
bahkan tidak ada lagi di kalteng.

“Total yang kita bangun
di tahun 2019 iti sekitar 4 ribu lebih. Tahun 2020 juga demikian, sampai nanti
rumah tidak huni di Kalteng tidak ada lagi,” ucapnya.

Secara keseluruhan rumah tidak
layak huni di Kalteng berada di angka 100 ribu unit lebih. Maka dari itu,
Pemorov Kalteng akan melobi pusat agar bantuan untuk bedah rumah tidak layak
huni turun secara signifikan.

“Saat ini tersisa sekitar
185 ribu unit rumah tidak layak huni yang tercatat. Harapan kita rumah tidak
layak huni tersebut turun signifikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jangan Melakukan Kampanye Mengandung Kebencian, Isu SARA Maupun Hoaks

Kabupaten yang paling banyak
mendapat bantuan bedah rumah, yakni Kotim dan Kapuas. Itu sesuai dengan
kepadatan penduduk di dua kabupaten tersebu. “Kotim dan Kapuas paling
banyak, karena memang penduduknya banyak dan juga padat di dua wilayah
tersebut,” pungkasnya. (arj)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru