PALANGKA RAYA- Melihat angka orang yang positif
terpapar Covid-19 di Palangka Raya yang semakin meningkat, Wali Kota Palangka
Raya Fairid Naparin kini menyiapkan rumah sakit (RS) khusus untuk perawatan
pasien ODP dan PDP.
Tempat yang dijadikan RS darurat adalah
bangunan lama Asrama Haji Al Mabrur.
Fairid juga sudah melakukan pengecekan langsung
pada Jumat malam (24/4). Ruang ke ruang ditinjau. Begitu juga fasilitas kamar.
“Alhamdulillah lokasinya luas, bersih,
fasilitasnya cukup mumpuni dan memiliki daya tampung yang lumayan sehingga bisa
digunakan sebagai RS darurat,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Asrama Haji Al Mabrur ini memiliki daya tampung
kurang lebih 500 orang. Cukup banyak untuk menampung pasien ODP dan PDP.
Sementara, bangunan baru Asrama Haji Al Mabrur digunakan untuk tenaga medis dan
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Fairid mengungkapkan, tujuan dibuatnya RS
darurat ini bertujuan untuk mempermudah Tim Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 dalam melakukan
pengawasan dan edukasi, serta pengobatan terhadap pasien ODP dan PDP.
Wali Kota termuda se-Indonesia ini berharap dengan
difungsikannya RS darurat khusus ODP dan PDP ini bisa menghambat lajunya
perkembangan orang yang terpapar positif Covid-19 di Kota Palangka Raya.
“Kami Ingin Mencegah Peningkatan status
dari ODP ke PDP atau dari PDP ke positif dan ODP ke positif, Caranya hanya
dengan mengawasi dan memberikan bimbingan dalam satu tempat,” pungkasnya.