28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Lima Sarang Tawon Dimusnahkan

PALANGKA RAYA – Demi membantu menyelamatkan masyarakat dari gangguan
hewan buas yang berbahaya dan menyebabkan keresahan di masyarakat, seperti
sarang tawon yang berada di kawasan dan rumah penduduk. Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar) dan Penyelamatan Kota Palangka Raya melalui bidang penyelamatannya
respon terhadap laporan warga.

Dalam minggu ini, telah melakukan lima pemusnahan sarang
tawon yang bersarang di pemukiman warga, sekolah dan perkantoran. “Minggu ini
kami mendapatkan lima laopran dan sudah kami tangani semuanya,” ucap Komandan
regu bidang penyelamatan Sucipto saat diwawancarai Kalteng Pos, baru-baru ini.

Jelas Sucipto, adapun lima titik penangan tawon, pertama
di jalan Bukit Raya IX C pada hari Senin sekitar pukul 18:30 WIB di perumahan
warga. Di sini ada korban anak berusia tiga tahun yang di sengat tawon,
sehingga menyebabkan bengkak di bagian kepala dan pergelangan tangan.

Baca Juga :  Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Kalteng Ingatkan Pemilih Terapkan

Titik kedua berada di jalan KS Tubun gang I yang di
tangani pada hari yang sama pada pukul 21:00 WIB. Di perumahan tawon kembali
menyengat dan menimbulkan korban seorang ibu-ibu yang disengat di kepalanya dan
mengalami bengkak.

Titik ketiga di Korem 102 Panju Panjung, pihaknya
mendapat laporan pada tanggal 22 Januari lalu, bahwa  ada tawon jenis vespa yang bersarang di
komplek Kantor Provos Korem. Di lokasi ini tidak ada korban dan dilakukan
penanganan pada pukul 18:30 WIB.

Titik ke empat pihaknya melakukan evakuasi sarang tawon
di sebuah sekolah MTSN satu Kota Palangka Raya pada 23 Januari sekitar pukul
19:00 WIB. Di sekolah ini tawon madu jenis lalat yang membuat sarang namun
sudah di tangani pihaknya.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Suriansyah Siap Memajukan FH UPR

Titik kelima pada 24 januari sekitar pukul 14:00 WIB
pihaknya melakukan evakuasi terhadap sarang tawon di jalan Sangga Buana I gang
buntu. Sarang tawon di sini kecil dan langsung di lakukan evakuasi, biasanya
evakuasi tawon dilakukan malam hari. Namun melihat kondisinya memungkinkan
langsung kami lakukan evakuasi.

“Bila ada gangguan tentang hewan buas atau seperti ini
cepat hubungi atau lapor ke mako Damkar Kota Palangka Raya di Jalan Diponegoro,
maka akan segera kami tindak lanjuti,” pungkas Sucipto.(ahm/ari/iha/CTK) 

PALANGKA RAYA – Demi membantu menyelamatkan masyarakat dari gangguan
hewan buas yang berbahaya dan menyebabkan keresahan di masyarakat, seperti
sarang tawon yang berada di kawasan dan rumah penduduk. Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar) dan Penyelamatan Kota Palangka Raya melalui bidang penyelamatannya
respon terhadap laporan warga.

Dalam minggu ini, telah melakukan lima pemusnahan sarang
tawon yang bersarang di pemukiman warga, sekolah dan perkantoran. “Minggu ini
kami mendapatkan lima laopran dan sudah kami tangani semuanya,” ucap Komandan
regu bidang penyelamatan Sucipto saat diwawancarai Kalteng Pos, baru-baru ini.

Jelas Sucipto, adapun lima titik penangan tawon, pertama
di jalan Bukit Raya IX C pada hari Senin sekitar pukul 18:30 WIB di perumahan
warga. Di sini ada korban anak berusia tiga tahun yang di sengat tawon,
sehingga menyebabkan bengkak di bagian kepala dan pergelangan tangan.

Baca Juga :  Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Kalteng Ingatkan Pemilih Terapkan

Titik kedua berada di jalan KS Tubun gang I yang di
tangani pada hari yang sama pada pukul 21:00 WIB. Di perumahan tawon kembali
menyengat dan menimbulkan korban seorang ibu-ibu yang disengat di kepalanya dan
mengalami bengkak.

Titik ketiga di Korem 102 Panju Panjung, pihaknya
mendapat laporan pada tanggal 22 Januari lalu, bahwa  ada tawon jenis vespa yang bersarang di
komplek Kantor Provos Korem. Di lokasi ini tidak ada korban dan dilakukan
penanganan pada pukul 18:30 WIB.

Titik ke empat pihaknya melakukan evakuasi sarang tawon
di sebuah sekolah MTSN satu Kota Palangka Raya pada 23 Januari sekitar pukul
19:00 WIB. Di sekolah ini tawon madu jenis lalat yang membuat sarang namun
sudah di tangani pihaknya.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Suriansyah Siap Memajukan FH UPR

Titik kelima pada 24 januari sekitar pukul 14:00 WIB
pihaknya melakukan evakuasi terhadap sarang tawon di jalan Sangga Buana I gang
buntu. Sarang tawon di sini kecil dan langsung di lakukan evakuasi, biasanya
evakuasi tawon dilakukan malam hari. Namun melihat kondisinya memungkinkan
langsung kami lakukan evakuasi.

“Bila ada gangguan tentang hewan buas atau seperti ini
cepat hubungi atau lapor ke mako Damkar Kota Palangka Raya di Jalan Diponegoro,
maka akan segera kami tindak lanjuti,” pungkas Sucipto.(ahm/ari/iha/CTK) 

Terpopuler

Artikel Terbaru