PALANGKA RAYA – Mundurnya Habib Ismail bin Yahya, sebagai
bakal calon wakil gubernur, membuka peluang bagi partai politik mengajukan nama
bakal calon yang mendampingi petahana. Pasalnya, beberapa partai politik di
mana Sugianto Sabran mendaftar mengajukan nama wakil sebagai syarat
rekomendasi.
“Mundurnya saya sebagai bakal calon wakil, kan
memudahkan partai untuk mengajukan wakil yang mendampingi Pak Sugianto Sabran.
Karena kan ada partai yang meminta jatah wakil,” kata Habib Ismail bin
Yahya.
Wagub Kalteng ini mengaku, belum ada rencana untuk maju
sebagai bakal calon gubernur sejak dia menyatakan mundur dari bakal calon,
hingga saat ini. Sementara untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang
dipimpinnya, akan diserahkan kembali ke DPP.
Pasalnya, beberapa waktu lalu rekomendasi untuk Sugianto
Sabran dan Habib Ismail sudah keluar. Namun, dengan pernyataan Habib mundur
secara otomatis rekomendasi tersebut akan dikembalikan ke DPP PKB.
“PKB kita serahkan ke DPP untuk menentukan siapa nanti
yang akan diusung. Untuk sementara, saya fokus pada sisa masa jabatan sebagai
Wakil Gubernur Kalteng hingga 2021 mendatang,” ucapnya.
Sebelumnya, Wagub Habib Ismail menyatakan mundur sebagai
bakal claon wakil mendampingi Sugianto Sabran. Pernyataan itu disampaikan Habib
bertepatan dengan 4 tahun kepemimpinan Sugianto-Habib.