.jpg "tingkatkan-perekonomian-dan-pertumbuhan-indeks-pembangunan-masyarakat")
PALANGKA
RAYA – Kota Cantik alami perkembangan yang baik. Indikator perkembangan itu
bukan hanya dilihat dari makin bagusnya infrastruktur baik jalan dan drainase
yang dibangun pemerintah pusat maupun daerah, tapi juga meningkatnya
perekonomian serta pertumbuhan indeks pembangunan masyarakat.
Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, dari beberapa kegiatan musrenbang
yang dilaksanakan tingkat kecamatan, banyak usulan diajukan berupa pembangunan
infrastruktur. Program ini, juga merupakan prioritasnya bersama wakil wali
kota. Menurut dia, bila infrastrukturnya baik, maka hal lain juga akan
meningkat. Hal itu juga yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan
yang telah berlangsung maupun masih dilakukan di Kota Cantik ini, patut
disyukuri. Itu jadi bukti, bila pemerintah juga akan terus berupaya menciptakan
daerah yang maju, rukun dan sejahtera,†ucap Fairid
Keberhasilan
pembangunan itu, bebernya, ditunjukan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang
terjadi di Kota Palangka Raya. Pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi menunjukkan
hal yang positif, yakni sebesar 7,12 persen. Ini, katanya, melampaui angka
pertumbuhan ekonomi Kalteng yang berada di kisaran angka 5,64 persen.
Selain
itu, indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2018 sebesar 80,34 meningkat
dibanding IPM pada tahun 2017 yang hanya sebesar 79,69 persen. Perlu diketahui
catatan IPM Kota Palangka Raya tertingi di Provinsi Kalteng. IPM ini, tegas
dia, merupakan indikator dari kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan
ekonomi Kota Cantik. Pun juga persentase penduduk miskin di Kota Palangka Raya
pada tahun 2018 sebesar 3,47 persen merupakan terendah nomor tiga di Provinsi
Kalteng.
“Capaian-capaian
yang sudah diraih pemerintah adalah hasil upaya dari pemerintah baik pusat
maupun daerah yang berhasil menjalankan program-programnya,†pungkasnya. (ahm/ami/iha/CTK)