32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

KMS Junjung Tinggi Persaudaraan

PALANGKA RAYA–Komunitas
 Motor Sport (KMS)
turut meramaikan berdirinya sejumlah komunitas motor
di Kota Cantik ini. Bahkan, usia komunitas ini sudah beranjak enam tahun,
karena pada 8 Januari 2014 merayakan hari jadi. Selama berdiri, komunitas ini
menjunjung tinggi persaudaraan.

Komunitas ini pada awalnya sekadar iseng ngumpul.
Apalagi, saat itu hanya beranggotakan delapan orang.

Salah
satu pendiri KMS iyan mengatakan seiring waktu terus berjalan, akhirnya telah disepakati
bersama untuk membentuk perkumpulan menjadi komunitas. Hal
ini agar dapat dikenal dan bergabung
dengan komunitas motor lainnya.

“Dari
delapan orang pendiri, sekarang hanya tinggal saya sendiri. Sebagian rekan saya
ada yang keluar kota dan ada yang sedang
vakum untuk sementara waktu, namun saya tetap berambisi untuk tetap mempertahankan
komunitas,” jelasnya kepada awak media Kalteng
Pos, Sabtu (25/1).

Baca Juga :  DPRD Kalteng Sebut Wisata DAS Barito Perlu Perhatian

Kembali
dijelaskan Iyan, bahwa komunitas terbentuk bertujuan untuk menjunjung tinggi
solidaritas serta rasa persaudaraan yang tinggi antarsesama motor sport all
varian. Mulai dari 150cc sampai dengan 250cc ke atas.

“Tidak
memandang motor sport tinggi namun yang terpenting jalinan persaudaraan
terjalin dengan solid dan kuat untuk tumbuh membangun kebersamaan di
dalam sebuah komunitas KMS,”ucapnya.

Selain
itu, kata Iyan, KMS sering mengikuti dan mengadakan
bakti sosial bersama komunitas
motor lainnya.
Tak lupa,
melakukan touring liburan sebagai penghilang penat.

“Anggota
KMS saat ini berjumlah 37 orang yang aktif, ditambah empat orang anggota prospek.
KMS melaksanakan kopdar biasanya Jumat malam
sekitar
pukul
19.30 Wib sampai dengan 21.00 Wib di Jalan Yos Sudarso (Taman
Kota) Palangka Raya,”beber Iyan.

Baca Juga :  Ben-Ujang Siap Mendorong dan Memperhatikan Kesejahteraan Guru-Guru Hon

Jika
ada teman-teman yang berminat ingin bergabung syarat
yang mereka tetapkan yakni memiliki
SIM, mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh komunitas. Kemudian menjalani
prospek selama tiga bulan. Hal
ini untuk melihat apakah
benar-benar serius ingin bergabung atau hanya ingin main-main.

“Syarat
dan ketentuan lainnya akan disampaikan saat sedang melaksanakan kopdar oleh
para pengurus serta ketua komunitas,”tutup Iyan. (pra
/ila)

PALANGKA RAYA–Komunitas
 Motor Sport (KMS)
turut meramaikan berdirinya sejumlah komunitas motor
di Kota Cantik ini. Bahkan, usia komunitas ini sudah beranjak enam tahun,
karena pada 8 Januari 2014 merayakan hari jadi. Selama berdiri, komunitas ini
menjunjung tinggi persaudaraan.

Komunitas ini pada awalnya sekadar iseng ngumpul.
Apalagi, saat itu hanya beranggotakan delapan orang.

Salah
satu pendiri KMS iyan mengatakan seiring waktu terus berjalan, akhirnya telah disepakati
bersama untuk membentuk perkumpulan menjadi komunitas. Hal
ini agar dapat dikenal dan bergabung
dengan komunitas motor lainnya.

“Dari
delapan orang pendiri, sekarang hanya tinggal saya sendiri. Sebagian rekan saya
ada yang keluar kota dan ada yang sedang
vakum untuk sementara waktu, namun saya tetap berambisi untuk tetap mempertahankan
komunitas,” jelasnya kepada awak media Kalteng
Pos, Sabtu (25/1).

Baca Juga :  DPRD Kalteng Sebut Wisata DAS Barito Perlu Perhatian

Kembali
dijelaskan Iyan, bahwa komunitas terbentuk bertujuan untuk menjunjung tinggi
solidaritas serta rasa persaudaraan yang tinggi antarsesama motor sport all
varian. Mulai dari 150cc sampai dengan 250cc ke atas.

“Tidak
memandang motor sport tinggi namun yang terpenting jalinan persaudaraan
terjalin dengan solid dan kuat untuk tumbuh membangun kebersamaan di
dalam sebuah komunitas KMS,”ucapnya.

Selain
itu, kata Iyan, KMS sering mengikuti dan mengadakan
bakti sosial bersama komunitas
motor lainnya.
Tak lupa,
melakukan touring liburan sebagai penghilang penat.

“Anggota
KMS saat ini berjumlah 37 orang yang aktif, ditambah empat orang anggota prospek.
KMS melaksanakan kopdar biasanya Jumat malam
sekitar
pukul
19.30 Wib sampai dengan 21.00 Wib di Jalan Yos Sudarso (Taman
Kota) Palangka Raya,”beber Iyan.

Baca Juga :  Ben-Ujang Siap Mendorong dan Memperhatikan Kesejahteraan Guru-Guru Hon

Jika
ada teman-teman yang berminat ingin bergabung syarat
yang mereka tetapkan yakni memiliki
SIM, mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh komunitas. Kemudian menjalani
prospek selama tiga bulan. Hal
ini untuk melihat apakah
benar-benar serius ingin bergabung atau hanya ingin main-main.

“Syarat
dan ketentuan lainnya akan disampaikan saat sedang melaksanakan kopdar oleh
para pengurus serta ketua komunitas,”tutup Iyan. (pra
/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru