Sebagai
seorang pemuda, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, tentu sangat memahami
apa yang diperlukan kawula pemuda. Tak hanya itu, dirinya juga memberi ruang
bagi mereka tuk berkreasi, dan pemko mendukung penuh.
SAAT
membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia (AMPI) Kota Palangka Raya, di rujabnya, Jalan Diponegoro, Sabtu
(21/12), wali kota dengan tegas mengatakan para pemuda mesti kreatif. Terlebih
lagi, pemuda yang terlibat di organisasi kepemudaan (OKP). Ia mencontohkan di
AMPI. Ia ingin, organisasi yang lahir dari Partai Golkar ini bisa terus
menelurkan kader-kader muda yang turut mengisi pembangunan di Palangka Raya,
Kalteng dan Indonesia.
AMPI
juga diharapkannya lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi yang
efektif dengan masyarakat, maupun pemerintah daerah, sehingga semua program
yang dijalankan dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah. “Ini untuk
kepentingan pembangunan Kota Palangka Raya. AMPI juga terus ikut berperan aktif
dan berinovasi dalam perubahan-perubahan pembangunan di Kalteng. Salah satunya
terus membantu dalam segi pembangunan kualitas SDM,” ucapnya.
Fairid
menambahkan, melalui kegiatan ini, baik pemuda maupun AMPI diharap bisa
memberikan ide-ide terbaik dalam memajukan AMPI di tengah negara yang kian hari
semakin maju. “AMPI mesti terus bisa bersaing dalam hal memajukan organisasi. Sehingga
kelak organisasi ini mampu bersaing untuk memajukan negara,” tutupnya. (*yud/ami/iha/CTK)