26.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Ben Brahim Wakili APKASI Sebagai Pembicara Dalam Webinar Sahabat Guru

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) memberikan mandat kepada, Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT untuk menjadi pembicara dalam Opening Speach, sekaligus mewakili APKASI pada Webinar Nasional Platform Sahabat Guru. 

Hal itu sebuah kehormatan, dimana untuk bicara tentang pendidikan, karena Kabupaten Kapuas dalam berbagai program di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) berada diatas Best Practice. 

Webinar yang dilaksanakan, Sabtu (23/10) dengan tema Mewujudkan Guru Capak Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Cakap Berkarakter Dalam Menghadapi Tantangan Global. 

Bupati Ben Brahim S Bahat menerangkan APKASI sebagai organisasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, telah menjadi lembaga yang diperhitungkan keberadaannya. Bukan hanya pemerintah dan DPR RI atau DPD RI saja, juga kalangan akademisi, LSM, praktisi hukum dan masyarakat luas.  

“Tugas dan fungsi APKASI, yaitu menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan APKASI dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah,” jelas Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat. 

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Antisipasi Penyakit setelah Banjir

Bupati Kapuas dua periode ini menegaskan Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Era Digital sangat penting, dan itu tugas para pendidik. Karena satu dari banyak permasalahan yang menjadi perhatian, dan prioritas pemerintah adalah pembangunan SDM secara merata. 

“Kualitas SDM sangat fundamental, sekaligus pondasi dalam menjaga masa depan bangsa, dan ditengah sengitnya persaingan regional dan global,” bebernya.

Ben menambahkan, tantangan di ruang digital semakin besar, telah menyentuh semua bidang kehidupan, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan. Diperlukan literasi digital menuju masyarakat cakap digital menjadi hal yang wajib dilakukan, literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggungjawab. 

“Tantangan bagi penyelenggara pemerintahan untuk memberikan literasi bagi masyarakat, serta menyiapkan human resource digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital,” jelasnya lagi. 

Baca Juga :  Urgensi Open Data pada Pilkada

Bupati Ben mengakui peran guru dalam pendidikan sangat besar, antara lain Guru sebagai komponen utama pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan dalam era digitalisasi. Kemudian selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital, memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu memanfaatkan berbagai platform pendidikan, melakukan pembelajaran jarak jauh. 

Selanjutnya menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan learning management system, dan lain sebagainya. Sedangkan yantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini, adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis-analistis, berkarakter serta memiliki tiga kecerdasan. 

“Kecerdasan intelektual bersinergi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual. Ketiga kecerdasan ini menjadi sangat penting agar SDM yang kita bangun memiliki kemampuan untuk merasa dan mendengar hari nurani serta faham jari diri suara hati fitrah terdalam,” tutupnya. 

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) memberikan mandat kepada, Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT untuk menjadi pembicara dalam Opening Speach, sekaligus mewakili APKASI pada Webinar Nasional Platform Sahabat Guru. 

Hal itu sebuah kehormatan, dimana untuk bicara tentang pendidikan, karena Kabupaten Kapuas dalam berbagai program di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) berada diatas Best Practice. 

Webinar yang dilaksanakan, Sabtu (23/10) dengan tema Mewujudkan Guru Capak Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Cakap Berkarakter Dalam Menghadapi Tantangan Global. 

Bupati Ben Brahim S Bahat menerangkan APKASI sebagai organisasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, telah menjadi lembaga yang diperhitungkan keberadaannya. Bukan hanya pemerintah dan DPR RI atau DPD RI saja, juga kalangan akademisi, LSM, praktisi hukum dan masyarakat luas.  

“Tugas dan fungsi APKASI, yaitu menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan APKASI dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah,” jelas Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat. 

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Antisipasi Penyakit setelah Banjir

Bupati Kapuas dua periode ini menegaskan Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Era Digital sangat penting, dan itu tugas para pendidik. Karena satu dari banyak permasalahan yang menjadi perhatian, dan prioritas pemerintah adalah pembangunan SDM secara merata. 

“Kualitas SDM sangat fundamental, sekaligus pondasi dalam menjaga masa depan bangsa, dan ditengah sengitnya persaingan regional dan global,” bebernya.

Ben menambahkan, tantangan di ruang digital semakin besar, telah menyentuh semua bidang kehidupan, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan. Diperlukan literasi digital menuju masyarakat cakap digital menjadi hal yang wajib dilakukan, literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggungjawab. 

“Tantangan bagi penyelenggara pemerintahan untuk memberikan literasi bagi masyarakat, serta menyiapkan human resource digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital,” jelasnya lagi. 

Baca Juga :  Urgensi Open Data pada Pilkada

Bupati Ben mengakui peran guru dalam pendidikan sangat besar, antara lain Guru sebagai komponen utama pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan dalam era digitalisasi. Kemudian selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital, memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu memanfaatkan berbagai platform pendidikan, melakukan pembelajaran jarak jauh. 

Selanjutnya menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan learning management system, dan lain sebagainya. Sedangkan yantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini, adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis-analistis, berkarakter serta memiliki tiga kecerdasan. 

“Kecerdasan intelektual bersinergi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual. Ketiga kecerdasan ini menjadi sangat penting agar SDM yang kita bangun memiliki kemampuan untuk merasa dan mendengar hari nurani serta faham jari diri suara hati fitrah terdalam,” tutupnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru