30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Siswi Mankoraya Ikut Rapat DPR RI

PALANGKA RAYA – Alya Amani, siswi MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya) patut berbangga karena dirinya bisa menghadiri rapat anggota DPR
RI. Dalam hal ini Komisi VII di Gedung Nusantara DPR RI Jakarta, awal September
lalu.

Hadirnya siswi Mankoraya kelahiran Palangka Raya 17 tahun
silam tersebut sebagai buah usaha yang ia ikuti pada seleksi Parlemen Remaja
2019.

Alya Amani berhasil mengalahkan 11.825 peserta yang ikut
seleksi. Tahapan seleksi tahun ini berbeda, ucap Alya, selain membuat
curicullum vitae dan essay, tahun ini wajib membuat video maksimal tiga menit
yang membahas tentang lingkungan hidup, sesuai tema essai yang dibuat . 

“Jadi penilaiannya tidak hanya curicullum vitae dan essay
saja, akan tetapi dilihat dari kemampuan berbicara yang disampaikan lewat
video,” tutur Alya yang katanya hobi membaca ini.

Baca Juga :  Lurah Wajib Meneruskan SE Dari Wali Kota Pada RT

Alya yang membawakan tema ‘Revitalisasi Peran Parlemen
Melalui Pengoptimalan Fungsi Parlemen Sebagai Upaya Pengendalian Presensi
Single- Use Plastic’ berbicara sangat lancar saat presentasi di hadapan 128
peserta. Mereka juga melakukan rapat paripurna, dengar pendapat dan melakukan
kunjungan kerja ke gedung wali kota Bogor, bank sampah Bogor, TPS 3 R dan rumah
masyarakat. Layaknya anggota dewan sungguhan.

Sementara itu, Kepala Mankoraya H Idayani merasa bangga atas
prestasi yang dicapai siswinya itu, karena sejak tahun 2014 hingga tahun 2019,
setiap tahun siswa Mankoraya selalu terpilih untuk mewakili Kalteng di Parlemen
Remaja Nasional. (ila/CTK)

PALANGKA RAYA – Alya Amani, siswi MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya) patut berbangga karena dirinya bisa menghadiri rapat anggota DPR
RI. Dalam hal ini Komisi VII di Gedung Nusantara DPR RI Jakarta, awal September
lalu.

Hadirnya siswi Mankoraya kelahiran Palangka Raya 17 tahun
silam tersebut sebagai buah usaha yang ia ikuti pada seleksi Parlemen Remaja
2019.

Alya Amani berhasil mengalahkan 11.825 peserta yang ikut
seleksi. Tahapan seleksi tahun ini berbeda, ucap Alya, selain membuat
curicullum vitae dan essay, tahun ini wajib membuat video maksimal tiga menit
yang membahas tentang lingkungan hidup, sesuai tema essai yang dibuat . 

“Jadi penilaiannya tidak hanya curicullum vitae dan essay
saja, akan tetapi dilihat dari kemampuan berbicara yang disampaikan lewat
video,” tutur Alya yang katanya hobi membaca ini.

Baca Juga :  Lurah Wajib Meneruskan SE Dari Wali Kota Pada RT

Alya yang membawakan tema ‘Revitalisasi Peran Parlemen
Melalui Pengoptimalan Fungsi Parlemen Sebagai Upaya Pengendalian Presensi
Single- Use Plastic’ berbicara sangat lancar saat presentasi di hadapan 128
peserta. Mereka juga melakukan rapat paripurna, dengar pendapat dan melakukan
kunjungan kerja ke gedung wali kota Bogor, bank sampah Bogor, TPS 3 R dan rumah
masyarakat. Layaknya anggota dewan sungguhan.

Sementara itu, Kepala Mankoraya H Idayani merasa bangga atas
prestasi yang dicapai siswinya itu, karena sejak tahun 2014 hingga tahun 2019,
setiap tahun siswa Mankoraya selalu terpilih untuk mewakili Kalteng di Parlemen
Remaja Nasional. (ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru