Padamkan Karhutla Bukan Hanya Tugas Individu atau Pimpinan Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Rizki Amalia Darwan
Ali mengatakan para pemuda maupun organisasi pemuda di Kalteng, agar lebih
peduli dengan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) saat ini terjadi.

“Personil di lapangan perlu
ditambah. Karena personel yang ada tentu sangat terbatas dan tidak sebanding
dengan luasnya lahan yang terbakar,” kata legislator yang berasal dari Dapil II
Seruyan dan Kotim tersebut.

Dirinya mengimbau, kepada
organisasi dan generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam melakukan pemadaman
kebakaran hutan dan lahan, bersama pemerintah dan relawan yang telah bekerja
selama ini.

“Sebab kalau bukan kita siapa
lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita harus bekerjasama untuk Kalteng,”
tegasnya kepada Kalteng Pos, Senin (23/9).

Selaku wakil rakyat tentu sangat
berharap organisasi kepemudaan untuk ikut turun lapangan memadamkan api. Bukan
hanya menggelar demo atau koar di media sosial (medsos). Tetapi bisa melakukan
upaya nyata dan berkontribusi untuk membantu para personel yang ada di lapangan
berjibaku dengan bara api.

“Masalah kabut asap tentu tidak
hanya menjadi tugas individu atau pimpinan dan kepala daerah yang ada. Tetapi
semua pihak harus bekerjasama untuk Bumi Tambun Bungai,” terang Rizky.

Rizky mengungkapkan kenapa sangat
peduli dengan daerah lain disaat mengalami gempa bumi dan musibah lainnya.
Tetapi saat mengalami kabut asap  selalu
mengeluh karena tidak ada biaya dan lainnya.

“Kenapa kita tidak sama-sama
melakukan sepenuhnya untuk daerah kita sendiri, dengan menyatukan niat dan
tekad bergandengan tangan demi Kalteng tercinta,” tuturnya.

Saat ini tentu pemerintah daerah
terus bekerja maksimal dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada. Hal tersebut
perlu diberikan apresiasi dan didukung penuh masyarakat Bumi Tambun Bungai. (nue/ari/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Rizki Amalia Darwan
Ali mengatakan para pemuda maupun organisasi pemuda di Kalteng, agar lebih
peduli dengan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) saat ini terjadi.

“Personil di lapangan perlu
ditambah. Karena personel yang ada tentu sangat terbatas dan tidak sebanding
dengan luasnya lahan yang terbakar,” kata legislator yang berasal dari Dapil II
Seruyan dan Kotim tersebut.

Dirinya mengimbau, kepada
organisasi dan generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam melakukan pemadaman
kebakaran hutan dan lahan, bersama pemerintah dan relawan yang telah bekerja
selama ini.

“Sebab kalau bukan kita siapa
lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita harus bekerjasama untuk Kalteng,”
tegasnya kepada Kalteng Pos, Senin (23/9).

Selaku wakil rakyat tentu sangat
berharap organisasi kepemudaan untuk ikut turun lapangan memadamkan api. Bukan
hanya menggelar demo atau koar di media sosial (medsos). Tetapi bisa melakukan
upaya nyata dan berkontribusi untuk membantu para personel yang ada di lapangan
berjibaku dengan bara api.

“Masalah kabut asap tentu tidak
hanya menjadi tugas individu atau pimpinan dan kepala daerah yang ada. Tetapi
semua pihak harus bekerjasama untuk Bumi Tambun Bungai,” terang Rizky.

Rizky mengungkapkan kenapa sangat
peduli dengan daerah lain disaat mengalami gempa bumi dan musibah lainnya.
Tetapi saat mengalami kabut asap  selalu
mengeluh karena tidak ada biaya dan lainnya.

“Kenapa kita tidak sama-sama
melakukan sepenuhnya untuk daerah kita sendiri, dengan menyatukan niat dan
tekad bergandengan tangan demi Kalteng tercinta,” tuturnya.

Saat ini tentu pemerintah daerah
terus bekerja maksimal dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada. Hal tersebut
perlu diberikan apresiasi dan didukung penuh masyarakat Bumi Tambun Bungai. (nue/ari/ctk/nto)