PANGKALAN
BUN,KALTENGPOS.CO
โ Banjir yang terjadi di 10 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Arut Utara (Aruta) menjadi perhatian serius Pemkab Kobar. Pasalnya, banjir yang terjadi tersebut sudah yang ketiga kalinya dalam satu tahun terakhir. Untuk itu, masyarakat diminta selalu waspada dan tetap berhati-hati.
Karena
saat ini kondisinya masih terjadi
hujan setiap hari. Bupati
Kobar Hj Nurhidayah mengatakan,
saat ini pemerintah daerah
masih melakukan monitoring
terhadap para korban banjir.
Supaya dilakukan penanganan secepatnya
agar para korban bisa
dibantu. Selain itu, juga
evakuasi
menjadi hal yang paling cepat
dilakukan, karena banjir yang terjadi
masih menggenangi rumah
warga.
รขโฌลKami
masih kirim bantuan bagi para korban
banjir, baik dari pemkab, provinsi
ataupun bantuan dari masyatakat.
Kami juga meminta BPBD
melakukan pemantauan dalam
penanganan para korban,รขโฌย ungkapnya.
Banjir
yang melanda Aruta saat ini
mengakibatkan sungai meluap. Ancaman
banjir susulan masih terjadi.
Saat ini, Pemkab Kobar masih
mencarikan solusi untuk mengantisipasi
agar ke depan, banjir
tidak terjadi lagi.
รขโฌลKami
masih terus berkoordinasi melakukan
pencarian jalan keluar agar
banjir bisa dicegah. Kami tidak ingin
setiap tahun warga harus mendapatkan
musibah tersebut,รขโฌยpungkasnya.