PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Lalu-lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan budaya bangsa. Tingkat mobilitas keselamatan dalam berlalu-lintas
memang sering diabaikan masyarakat, dan bahkan tidak dianggap penting.
Hal itu dapat
ditunjukkan dari perilaku pengguna jalan. Tingkat kesadaran pengguna jalan
raya, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan yang
lain dinilai masih rendah.
Oleh karena itu, dengan
mengangkat tema “Cipta kondisi Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu-lintas) pasca Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah
pandemi Covid -19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru, Polda Kalimantan
Tengah akan menggelar operasi patuh telabang 2020 selama 14 hari ke depan.
Operasi patuh telabang
2020 inidilaksanakan dengan sasaran menurunnya titik lokasi kemacetan,
pelanggaran, kecelakaan lalu-lintas, serta penerapan protokol kesehatan guna memutus
mata rantai penyebaran Covid-19 secara preventif dan persuasif serta humanis.
“Maka diadakan
operasi patuh tahun 2020 ini, untuk dapat menekan jumlah korban lakalantas dan
meminimalisir kemacetan lalu-lintas serta mewujudkan Kamseltibcarlantas,”
kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi
Prasetyo saat memimpin apel gelar pasukan di halaman Mapolda Kalteng, Kamis
(23/7) pagi.
Kemudian, Kapolda
mengucapkan selamat melaksanakan tugas operasi patuh telabang 2020 kepada
personel yang terlibat. Tak lupa Dedi menekankan agar Personel melaksanakan
tugas sesuai ketentuan yang ada.
“Saya berharap
dengan diadakannya operasi patuh telabang 2020 ini dapat menekan angka
kecelakaan lalu-lintas terutama Kalimantan Tengah,” tutupnya.