PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Nuryakin serta Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran, menghadiri Perayaan Natal Pemerintah Provinsi (Pemprov), DAD, dan Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kalteng di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Kamis (21/12) malam.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus pada pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. “Ini kewajiban kami,” kata Gubernur.
Sugianto Sabran mengungkapkan saat ini, Pemprov Kalteng sedang membangun rumah sakit di kawasan Hanau, Kabupaten Seruyan serta membangun RSUD dr. Doris Sylvanus. Di mana desain untuk RSUD dr. Doris Sylvanus sudah tersedia.
“Bulan 7 atau bulan 10, kita undang presiden untuk meresmikannya. Kita membangun di Kota Palangka Raya, Doris akan kita pindahkan, desain sudah selesai. Tahun 2024 atau menuju 2025 di lingkar luar ke arah Banjarmasin atau ke arah Katingan,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan Pemprov Kalteng juga tengah menyiapkan infrastruktur di bidang pertanian. Salah satunya membangun penggilingan padi modern di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur.
“Nanti merek beras tidak lagi dari Banjarmasin, tapi dari dalam Kalimantan Tengah,” bebernya.
Sementara ntuk bidang pendidikan, gubernur menambahkan juga akan membangun universitas. Ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, karena menurutnya hampir 60% anak-anak di Kalteng setelah lulus SMA tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
“Mengakomodir masyarakat tidak mampu, kita fokus pada sumber daya manusia dan di bidang kesehatan,” tuturnya.
Untuk itu, Sugianto Sabran meminta masyarakat Kalteng bisa menjaga toleransi antar sesama. “Mudah-mudahan Tuhan memberkati Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran berharap momentum perayaan Natal ini dapat menjadi sarana untuk menjaga toleransi dan membentuk pribadi yang baik.
“Mari kita jaga dan kita rawat toleransi ini demi Kalimantan Tengah Berkah,” katanya.
Terlihat masyarakat Kalteng antusias menghadiri perayaan Natal ini. Berbagai doorprize pun disiapkan untuk memeriah kegiatan ini. Dari wisata rohani, sepeda motor, mesin cuci, televisi, kulkas, hingga tabungan pendidikan. (biroadpim/hfz/hnd)