Site icon Prokalteng

Komunikasi Buntu, Loyalis Ben-Ujang Kobar Mundur, Warga Kumai Syukuran

komunikasi-buntu-loyalis-ben-ujang-kobar-mundur-warga-kumai-syukuran

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO – Medekati masa Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, 9 Desember
2020, goncangan internal di kubu pasangan calon nomor urut satu, kembali
terjadi. Mundurnya anggota tim pemenangan dan loyalis di daerah, kembali terulang.

Kali ini, kabar kurang
menyenangkan itu datang dari anggota tim pemenangan pasangan Ben Brahim S Bahat
– Ujang Iskandar di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Berita mundurnya salah satu
loyalis Ujang Iskandar ini bermula dari tersebarnya surat pengunduran diri di media
komunikasi WhatsApp yang juga didapat kaltengpos.co,
Minggu (22/11/2020).

Wakil Ketua 2 Tim Pemenangan
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Nomor Urut 1
Ben Brahim-Ujang Iskandar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Qomarudin Mangunjaya
memutuskan untuk mengundurkan diri.

Qomarudin saat dikonfirmasi
Minggu (22/11) siang mengungkapkan, ketidakharmonisan dan komunikasi yang buntu
di dalam tubuh tim menjadi alasan utama pengunduran dirinya dari tim pemenangan.

“Memang suasananya kurang
harmonis. Komunikasi juga tidak lancar. Buntu,” ungkapnya.

Akibat ketidakharmonisan dan
komunikasi yang buntu tersebut, kata dia, membuat ide, gagasan, dan inisiatif
yang bagus dari anggota tim dinilai menjadi percuma dan tidak berguna.

Dengan keputusannya mengundurkan
diri, Qomarudin mengaku saat ini memilih netral sambil melihat perkembangan
situasi politik di Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kotawaringin Barat
khususnya.

Langkah Qomarudin itu ternyata dikabarkan
juga diikuti sejumlah tokoh pendukung Ben-Ujang di Kumai. Hal itu pun diakui Qomarudin.

Kendati begitu, selain banyak
yang mendukung keputusan mengejutkan ini, memang ada pula yang menyayangkan
langkah pengunduran dirinya, karena sudah memasuki saat-saat menentukan
menjelang hari Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah yang kurang dari 20 hari
lagi.

Uniknya saat Qomarudin menyatakan
mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Ben-Ujang Kabupaten Kotawaringin Barat,
ada kelompok warga di Kecamatan Kumai yang langsung mengadakan acara selamatan,
walaupun kecil-kecilan sederhana.

“Malah kami sempat bikin
acara selamatan kecil-kecilan saat mendapatkan kepastian Bang Qomar mundur
dari  Tim Ben-Ujang Kobar. Walaupun
konsumsinya hanya minum kopi dan pisang goreng,” ujar rekan-rekan
Qomarudin yang enggan disebut namanya.

Kini langkah Qomarudin sendiri
selanjutnya masih dinanti-nantikan rekan, sahabat, dan masyarakat apakah tetap
netral atau nantinya akan mengarah kepada pasangan calon gubernur dan calon
wakil gubernur yang lain.

Dari track record Qomarudin
sendiri merupakan loyalis yang ikut berjuang mengantarkan Ujang Iskandar sukses
menjadi Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat untuk periode kedua pada Pilkada
Kobar 2010.

Kemudian, Qomarudin juga bersama
Ujang Iskandar bergabung dalam Tim Pemenangan Nurani, yaitu Pasangan Bupati dan
Wakil Bupati Nurhidayah-Ahmadiriansyah pada Pilkada Kobar 2017 dan keluar
sebagai pemenang.

Berikutnya, Qomarudin sendiri
tergabung dalam Tim Jokowi Calon Presiden 2019 dan sekaligus sebagai Pengurus
DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) sampai sekarang.

Qomarudin yang berdomisili di
Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat itu menegaskan bahwa saat ini
dirinya tidak ambil pusing dengan dinamika politik.

Bahkan saat ditanya tentang
jadwal kunjungan Calon Gubernur Kalimantan Tengah Nomor Urut 1 Ben Brahim yang
akan melakukan acara silaturahmi dan menyapa warga Kecamatan Kumai pun,
Qomarudin menyatakan tidak akan hadir dan acuh, karena sudah tegas untuk
netral.

Dari jadwal yang beredar, Ben
Brahim sendiri akan menggelar acara tatap muka bersama warga di Kelurahan Kumai
Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada hari ini Minggu pukul
19.00-22.00 WIB.

Exit mobile version