PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO-Tahapan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terus berlanjut. Besok (23/9),
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng akan menetapkan peserta pilkada. Kemudian
hari berikutnya, Kamis (24/9), lembaga penyelenggara pemilu ini akan menggelar
pengundian nomor urut. Setiap bakal pasangan calon (bapaslon) mengincar nomor
tertentu pada hajatan pesta demokrasi lima tahunan yang akan dilaksanakan pada
9 Desember mendatang.
Momen pencabutan nomor urut bagi
pasangan calon kontestan tentu memiliki makna tersendiri. Petahana Sugianto
Sabran selaku bakal calon gubernur mengharapkan bahwa dirinya bersama H Edy
Pratowo akan mendapatkan nomor urut dua (2) saat pencabutan nomor urut di KPU
nanti.
“Insyaallah kami akan mendapatkan
nomor urut dua saat pencabutan nanti,” kata Sugianto Sabran kepada media
di Aula Jayang Tingang (AJT), Senin (21/9).
Sementara itu, Agustiar Sabran yang
merupakan kakak kandung Sugianto Sabran menjelaskan, nomor urut pasangan calon
yang akan ditetapkan nanti sangat berarti dan memiliki makna tersendiri.
“Kalau menurut Pak Gubernur
(Sugianto Sabran) dua (2) itu nomor yang bagus. Nomor dua memiliki filosofi
melanjutkan dua periode dalam memimpin Kalteng,” katanya kepada Kalteng
Pos di Rumah Betang Hapakat, Senin (21/9).
Ditambahkan Agustiar, andai
mendapatkan nomor urut satu (1), maka maknanya yaitu memimpin Kalteng satu
periode lagi untuk mewujudkan Kalteng BERKAH.
“Namun semuanya itu adalah
keinginan. Mudah-mudahan apa yang beliau harapkan dapat didengarkan oleh Yang
Maha Kuasa,” ungkap pria yang juga anggota DPR RI dapil Kalteng.
Menyinggung soal massa yang akan
dikerahkan, Agustiar hanya berharap agar protokol kesehatan tetap diperhatikan
sebagaimana telah ditetapkan pemerintah dan KPU serta pihak terkait lainnya.
“Harapan saya, walaupun kita
dalam dalam euforia pesta demokrasi, tapi harus tetap mengantisipasi penyebaran
virus corona yang dapat menular dan membahayakan masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Junjung Kataruhan yang
mewakili tim liaison officer (LO) pasangan calon Ben Brahim S Bahat-H Ujang
Iskandar mengatakan, 23 September nanti merupakan tahapan penetapan.
“Sedangakan tanggal 24 adalah pencabutan
nomor urut. Kami berharap bisa mendapat nomor urut satu jika diperkenankan pada
saatnya nanti,” katanya kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos,co).
Menurutnya, nomor urut satu mengandung
makna filosofi bahwa Ben-Ujang bisa mempersatukan masyarakat Kalimantan Tengah
dalam bingkai NKRI, satu semangat dalam tujuan melanjutkan cita-cita para
leluhur dan para pendahulu seperti Bapak Tjilik Riwut.
“Kami akan membawa atribut yang
nomor urut jika nanti ditetapkan nomor urut. Masa yang akan dikerahkan kurang
lebih 300 orang, terdiri atas tim kampanye dan relawan. Kami tidak bisa
menghalangi atusiasme masyarakat yang sangat peduli dengan Ben-Ujang,”
tuturnya.