KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas, Pemerintah Kabupaten Kapuas Melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas menyalurkan sarana prasarana berupa benih ikan patin dan pakannya kepada tiga Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Bataguh, belum lama ini.
Kelompok yang menerima bantuan benih Ikan Patin tersebut yaitu, Pokdakan Sumber Harapan Abadi Desa Terusan Raya Barat, Pokdakan Karya Makmur Desa Tamban Luar dan Pokdakan Jaya Sakti Desa Sei Lunuk di Kecamatan Bataguh.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Ir. Darmawan melalui Kepala Bagian Pemberdayaan Pembudidaya ikan Fatmawati, S.Pi menguyngkapkan bahwa penyaluran benih dan pakan ikan tersebut bertujuan untuk mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas. Penyaluran benih ikan patin tersebut sebanyak 21.000 ekor untuk Pokdaka Karya Makmur Desa Tamban Luar dan Pokdakan lainnya masing-masing mendapatkan benih ikan patin sebanyak 15.000 ekor yang siap di tebarkan di kolam-kolam.
“Penyaluran benih dan pakan ikan ini guna mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas dengan menyalurkan sarana dan prasarana berupa benih dan pakan ikan patin di Kecamatan Bataguh” jelas Fatmawati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/4).
Dia juga mengatakan untuk pakan ikan disalurkan bertahap sesuai dengan ukuran ikan tersebut, yakni untuk tahap pertama pakan ikan ini yang diberikan yaitu ukuran 1 mm sebanyak 300 Kg dan ukuran pakan ikan 2 mm sebanyak 600 Kg dengan protein yang tinggi di atas 30 persen.
“Untuk tahap kedua memberikan ukuran pakan yang lebih besar yaitu 2.200 Kg untuk ukuran 3 mm sampai 4 mm serta kandungan protein lebih besar di atas 20 persen agar menghasilkan ikan yang baik ketika di panen,” terangnya.
Fatmawati mengatakan dengan adanya bantuan benih dan pakan ikan di daerah Food Estate diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan di daerah tersebut dan bisa menajdi modal awal bagi masyarakat dalam melakukan usaha di bidang perikanan.
“Hasil dari usaha tersebut bisa menunjang perekonomian masyarakat dengan mempunyai usaha budidaya ikan sendiri secara tidak langsung. Masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang bergizi karena ikan mengandung protein tinggi untuk menunjang pertumbuhan tubuh,” jelasnya.
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas, Pemerintah Kabupaten Kapuas Melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas menyalurkan sarana prasarana berupa benih ikan patin dan pakannya kepada tiga Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Bataguh, belum lama ini.
Kelompok yang menerima bantuan benih Ikan Patin tersebut yaitu, Pokdakan Sumber Harapan Abadi Desa Terusan Raya Barat, Pokdakan Karya Makmur Desa Tamban Luar dan Pokdakan Jaya Sakti Desa Sei Lunuk di Kecamatan Bataguh.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Ir. Darmawan melalui Kepala Bagian Pemberdayaan Pembudidaya ikan Fatmawati, S.Pi menguyngkapkan bahwa penyaluran benih dan pakan ikan tersebut bertujuan untuk mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas. Penyaluran benih ikan patin tersebut sebanyak 21.000 ekor untuk Pokdaka Karya Makmur Desa Tamban Luar dan Pokdakan lainnya masing-masing mendapatkan benih ikan patin sebanyak 15.000 ekor yang siap di tebarkan di kolam-kolam.
“Penyaluran benih dan pakan ikan ini guna mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas dengan menyalurkan sarana dan prasarana berupa benih dan pakan ikan patin di Kecamatan Bataguh” jelas Fatmawati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/4).
Dia juga mengatakan untuk pakan ikan disalurkan bertahap sesuai dengan ukuran ikan tersebut, yakni untuk tahap pertama pakan ikan ini yang diberikan yaitu ukuran 1 mm sebanyak 300 Kg dan ukuran pakan ikan 2 mm sebanyak 600 Kg dengan protein yang tinggi di atas 30 persen.
“Untuk tahap kedua memberikan ukuran pakan yang lebih besar yaitu 2.200 Kg untuk ukuran 3 mm sampai 4 mm serta kandungan protein lebih besar di atas 20 persen agar menghasilkan ikan yang baik ketika di panen,” terangnya.
Fatmawati mengatakan dengan adanya bantuan benih dan pakan ikan di daerah Food Estate diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan di daerah tersebut dan bisa menajdi modal awal bagi masyarakat dalam melakukan usaha di bidang perikanan.
“Hasil dari usaha tersebut bisa menunjang perekonomian masyarakat dengan mempunyai usaha budidaya ikan sendiri secara tidak langsung. Masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang bergizi karena ikan mengandung protein tinggi untuk menunjang pertumbuhan tubuh,” jelasnya.
