27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Ini Harapan Warga Yang Tinggal di Flamboyan Bawah

PALANGKA RAYA – Ambruknya rumah
 di bantaran sungai Kahayan, tepatnya di
Komplek Flamboyan Bawah Palangka Raya, meninggalkan rasa khawatir bagi warga
 sekitar. Diah (50) salah satunya, rumahnya
hanya berhelatan 2 rumah dari rumah yang ambruk.

Dia mengharapkan, pemerintah
membantu mencarikan hunian baru untuk mereka. Walaupun pihaknya harus membayar
sewa, tetapi hal tersebut tidak jadi masalah.

“Karena orang seperti
kami ini mau pindah susah. Tidak punya tujuan, jika pemerintah bisa bantu kami,
kami sangat senang,” kata Diah kepada kaltengpos.co, Senin (22/7/2019)
sore.

Ia mengakui,  sangat khawatir melihat kejadian rumah ambruk
tersebut, takut hal tersebut terjadi lagi. Apalagi dengan jarak hanya beberapa
meter dari tempat tinggalnya.

Baca Juga :  Koordinasi Perangkat Daerah Dinilai Masih Kurang

“Walaupun rumah saya
tidak ada perubahan dan terasa pergerakan juga tidak ada. Tetapi tetap rasa khawatir
itu ada ,” ujarnya.

Selain itu, ia juga
mengungkapkan jika pihaknya sudah didata oleh Dinas Sosial. Pendataan tersebut
yakni kepada 9 rumah, 3 rumah yang ambruk dan 6 lainnya yang berdekataan dengan
area ambruk tersebut.

“Kemarin didata,
termasuk saya yang didata juga. Tetapi saya tidak tahu didata untuk apa,”
pungkasnya. (atm)

PALANGKA RAYA – Ambruknya rumah
 di bantaran sungai Kahayan, tepatnya di
Komplek Flamboyan Bawah Palangka Raya, meninggalkan rasa khawatir bagi warga
 sekitar. Diah (50) salah satunya, rumahnya
hanya berhelatan 2 rumah dari rumah yang ambruk.

Dia mengharapkan, pemerintah
membantu mencarikan hunian baru untuk mereka. Walaupun pihaknya harus membayar
sewa, tetapi hal tersebut tidak jadi masalah.

“Karena orang seperti
kami ini mau pindah susah. Tidak punya tujuan, jika pemerintah bisa bantu kami,
kami sangat senang,” kata Diah kepada kaltengpos.co, Senin (22/7/2019)
sore.

Ia mengakui,  sangat khawatir melihat kejadian rumah ambruk
tersebut, takut hal tersebut terjadi lagi. Apalagi dengan jarak hanya beberapa
meter dari tempat tinggalnya.

Baca Juga :  Koordinasi Perangkat Daerah Dinilai Masih Kurang

“Walaupun rumah saya
tidak ada perubahan dan terasa pergerakan juga tidak ada. Tetapi tetap rasa khawatir
itu ada ,” ujarnya.

Selain itu, ia juga
mengungkapkan jika pihaknya sudah didata oleh Dinas Sosial. Pendataan tersebut
yakni kepada 9 rumah, 3 rumah yang ambruk dan 6 lainnya yang berdekataan dengan
area ambruk tersebut.

“Kemarin didata,
termasuk saya yang didata juga. Tetapi saya tidak tahu didata untuk apa,”
pungkasnya. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru