26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Anggota DPR Fraksi PKS Usul Pilkada Serentak 2020 Ditunda

Anggota Komisi
II DPR RI, Mardani Ali Sera mengusulkan Pilkada 2020 ditunda. Hal tersebut
dikarenakan adanya sebuah kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya
Pilkada terkait mewabahnya virus Korona jenis baru atau COVID-19 di Indonesia.

“Tahun ini adalah tahun yang berat buat Indonesia dan dunia,
karena kita sedang berjuang menghadapi bencana nonalam, pandemi COVID-19. Saya
mengusulkan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tunda hingga wabah ini reda,”
ujar Mardani kepada wartawan, Sabtu (21/3).

Lebih lanjut, legislator Fraksi PKS DPR RI itu mengatakan,
sebaiknya beberapa bulan ke depan semua pihak difokuskan dulu untuk
menanggulangi dampak wabah virus Korona. “Usul saya kita fokus dulu berjuang
menganggulangi wabah ini, kurangi dampak penyebarannya,” katanya.

Baca Juga :  Membaca Dimensi Politik Kesepakatan Abad Ini

Mardani menambahkan, keselamatan dan kesehatan publik harus jadi
perhatian utama untuk saat ini. Sementara pelaksanaan Pilkada pasti memerlukan
sosialisasi dan kampanye politik. Sehingga akan banyak memerlukan pertemuan
dengan banyak orang.

“Kita harus mencegah hal ini terjadi apalagi nanti di bilik TPS
juga akan berkumpul orang untuk melakukan pencoblosan langsung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Mardani mengusulkan Pilkada serentak 2020
ditunda dan berharap wabah ini berakhir sehingga keamaanan masyarakat lebih
terjamin. Sementara dalam waktu dekat ini, DPR akan segera membahas ini bersama
pemerintah dan institusi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu mengenai Pilkada
serentak 2020.

“Sambil tentu kita semua berharap wabah ini segera berakhir dan
seluruh aktivitas dapat berjalan seperti sedia kala,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Masyarakat Ingin H Sugianto Menang dan MelanjutkanPembangunan di Kalte

 

Anggota Komisi
II DPR RI, Mardani Ali Sera mengusulkan Pilkada 2020 ditunda. Hal tersebut
dikarenakan adanya sebuah kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya
Pilkada terkait mewabahnya virus Korona jenis baru atau COVID-19 di Indonesia.

“Tahun ini adalah tahun yang berat buat Indonesia dan dunia,
karena kita sedang berjuang menghadapi bencana nonalam, pandemi COVID-19. Saya
mengusulkan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tunda hingga wabah ini reda,”
ujar Mardani kepada wartawan, Sabtu (21/3).

Lebih lanjut, legislator Fraksi PKS DPR RI itu mengatakan,
sebaiknya beberapa bulan ke depan semua pihak difokuskan dulu untuk
menanggulangi dampak wabah virus Korona. “Usul saya kita fokus dulu berjuang
menganggulangi wabah ini, kurangi dampak penyebarannya,” katanya.

Baca Juga :  Membaca Dimensi Politik Kesepakatan Abad Ini

Mardani menambahkan, keselamatan dan kesehatan publik harus jadi
perhatian utama untuk saat ini. Sementara pelaksanaan Pilkada pasti memerlukan
sosialisasi dan kampanye politik. Sehingga akan banyak memerlukan pertemuan
dengan banyak orang.

“Kita harus mencegah hal ini terjadi apalagi nanti di bilik TPS
juga akan berkumpul orang untuk melakukan pencoblosan langsung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Mardani mengusulkan Pilkada serentak 2020
ditunda dan berharap wabah ini berakhir sehingga keamaanan masyarakat lebih
terjamin. Sementara dalam waktu dekat ini, DPR akan segera membahas ini bersama
pemerintah dan institusi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu mengenai Pilkada
serentak 2020.

“Sambil tentu kita semua berharap wabah ini segera berakhir dan
seluruh aktivitas dapat berjalan seperti sedia kala,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Masyarakat Ingin H Sugianto Menang dan MelanjutkanPembangunan di Kalte

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru