SAMPIT, PROKALTENG.CO– Jelang peryaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terlihat aman. Hal itu diketahui dari data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotim. Data tersebut menunjukkan kondisi inflasi Kotim jauh lebih membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tadi mendengar laporan dari BPS, inflasi kita terkendali. Bahkan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu kita berada di angka 8 persen, tahun ini ada diangka 0,58 persen,” Sampai Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Senin (18/12).
Ia menyebutkan, ada beberapa komoditi yang masih mempengaruhi inflasi di Kabupaten Kotim. Salah satunya adalah beras. Menurutnya, kenaikan harga beras sudah terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Namun, dipastikan stok beras di Kotim dipastikan aman menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
“Kalau sudah se Indonesia, kita akan menunggu kebijakan pemerintah pusat yang berdampak kepada daerah,” ujar Halikin.
Selain itu, komoditas pangan lain seperti telur ayam, bawang dan cabe rawit juga masih terkendali. Dirinya bersyukur dengan keadaan tersebut. Namun, dirinya tetap akan mempersiapkan diri jika terjadi lonjakkan di pasar. Sehingga hal tersebut dapat diatasi sedini mungkin.
“Kalau ada lonjakkan dan kelangkaan kita akan melakukan intervensi di pasar untuk menyeimbangkan harga,”pungkasnya. (sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Jelang peryaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terlihat aman. Hal itu diketahui dari data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotim. Data tersebut menunjukkan kondisi inflasi Kotim jauh lebih membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tadi mendengar laporan dari BPS, inflasi kita terkendali. Bahkan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu kita berada di angka 8 persen, tahun ini ada diangka 0,58 persen,” Sampai Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Senin (18/12).
Ia menyebutkan, ada beberapa komoditi yang masih mempengaruhi inflasi di Kabupaten Kotim. Salah satunya adalah beras. Menurutnya, kenaikan harga beras sudah terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Namun, dipastikan stok beras di Kotim dipastikan aman menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
“Kalau sudah se Indonesia, kita akan menunggu kebijakan pemerintah pusat yang berdampak kepada daerah,” ujar Halikin.
Selain itu, komoditas pangan lain seperti telur ayam, bawang dan cabe rawit juga masih terkendali. Dirinya bersyukur dengan keadaan tersebut. Namun, dirinya tetap akan mempersiapkan diri jika terjadi lonjakkan di pasar. Sehingga hal tersebut dapat diatasi sedini mungkin.
“Kalau ada lonjakkan dan kelangkaan kita akan melakukan intervensi di pasar untuk menyeimbangkan harga,”pungkasnya. (sli/kpg/ind)
