33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KKN-PMM UMM Sosialisasikan Prokes di Tiga Masjid di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kelompok 21 gelombang 8 peserta kuliah
kerja nyata program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (KKN-PMM)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan di wilayah Kota
Palangka Raya.

KKN-PMM UMM kelompok 21 yang diikuti
delapan orang mahasiswa itu dilaksanakan sejak 6 hingga 13 September 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan para
mahasiswa KKN-PMM itu difokuskan pada penerapan protokol kesehatan di rumah
ibadah. Ada di tiga masjid di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya, yaitu Masjid Al-Furqan, Masjid Al-Muhajirin dan Masjid
Hidayaturrahman yang menjadi sasaran kegiatan.

“Ada tiga program kerja inti yang
dilakukan adalah memberikan edukasi kepada jama’ah, pembagian bantuan Alat
Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan lateks, hand sanitizer dan
vitamin C, serta penyemprotan disinfektan,” kata Ketua Kelompok 21, Selma Osa
Rohimah, Sabtu (19/9).

Baca Juga :  Fairid Minta Jasa Transportasi Ingatkan Penumpang Terapkan Prokes

Dijelaskan Selma, sebelum
melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya lebih dulu membersihkan masjid.
Setelah dibersihkan barulah memulai penyemprotan cairan disinfektan yang terbuat
dari cairan pembersih lantai dan air bersih.

Selain itu, untuk memberikan
edukasi kepada jemaah, Kelompok 21 gelombang 8 KKN-PMM UMM juga melakukan
sosialisasi setelah salat maghrib berjemaah.

Selain sosialisasi, kegiatan
lainnya adalah memasang spanduk tata cara beribadah dan poster cuci tangan 6
langkah agar dapat diterapkan sebelum memasuki rumah ibadah.

Lebih lajut Selma mengungkapkan, alasan
memilih tema penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah adalah bertujuan untuk
membantu warga agar dapat merasa aman beribadah di rumah ibadah.

Selain itu juga diharapkan ke depan
masyarakat juga akan lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan yang
sudah ada, seperti seperti tetap jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan
saat setelah dan sebelum beraktivitas di rumah ibadah.

Baca Juga :  Pejabat Tidak Boleh Menerima Parsel

Karena sebut Selma, untuk memutus
penyebaran Covid-19 ini harus melalui kesadaran dari dalam diri sendiri.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi jemaah. Diharapkan ke depannya jemaah juga mengikuti protokol kesehatan
yang ada, agar dapat memutus penyebaran Covid-19. Harus dari kesadaran dalam
diri sendiri,” ujarnya.

Kegiatan KKN-PMM oleh kelompok 21
periode 8 ini beranggotakan Selma Osa Rohimah, Tasya Vidya Amalina, Aliyana
Afiyati Kautsar, M.Kurnia Rahman, dan Satria Ade Pranata serta dosen pembimbing
Musaffak.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kelompok 21 gelombang 8 peserta kuliah
kerja nyata program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (KKN-PMM)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan di wilayah Kota
Palangka Raya.

KKN-PMM UMM kelompok 21 yang diikuti
delapan orang mahasiswa itu dilaksanakan sejak 6 hingga 13 September 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan para
mahasiswa KKN-PMM itu difokuskan pada penerapan protokol kesehatan di rumah
ibadah. Ada di tiga masjid di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya, yaitu Masjid Al-Furqan, Masjid Al-Muhajirin dan Masjid
Hidayaturrahman yang menjadi sasaran kegiatan.

“Ada tiga program kerja inti yang
dilakukan adalah memberikan edukasi kepada jama’ah, pembagian bantuan Alat
Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan lateks, hand sanitizer dan
vitamin C, serta penyemprotan disinfektan,” kata Ketua Kelompok 21, Selma Osa
Rohimah, Sabtu (19/9).

Baca Juga :  Fairid Minta Jasa Transportasi Ingatkan Penumpang Terapkan Prokes

Dijelaskan Selma, sebelum
melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya lebih dulu membersihkan masjid.
Setelah dibersihkan barulah memulai penyemprotan cairan disinfektan yang terbuat
dari cairan pembersih lantai dan air bersih.

Selain itu, untuk memberikan
edukasi kepada jemaah, Kelompok 21 gelombang 8 KKN-PMM UMM juga melakukan
sosialisasi setelah salat maghrib berjemaah.

Selain sosialisasi, kegiatan
lainnya adalah memasang spanduk tata cara beribadah dan poster cuci tangan 6
langkah agar dapat diterapkan sebelum memasuki rumah ibadah.

Lebih lajut Selma mengungkapkan, alasan
memilih tema penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah adalah bertujuan untuk
membantu warga agar dapat merasa aman beribadah di rumah ibadah.

Selain itu juga diharapkan ke depan
masyarakat juga akan lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan yang
sudah ada, seperti seperti tetap jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan
saat setelah dan sebelum beraktivitas di rumah ibadah.

Baca Juga :  Pejabat Tidak Boleh Menerima Parsel

Karena sebut Selma, untuk memutus
penyebaran Covid-19 ini harus melalui kesadaran dari dalam diri sendiri.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi jemaah. Diharapkan ke depannya jemaah juga mengikuti protokol kesehatan
yang ada, agar dapat memutus penyebaran Covid-19. Harus dari kesadaran dalam
diri sendiri,” ujarnya.

Kegiatan KKN-PMM oleh kelompok 21
periode 8 ini beranggotakan Selma Osa Rohimah, Tasya Vidya Amalina, Aliyana
Afiyati Kautsar, M.Kurnia Rahman, dan Satria Ade Pranata serta dosen pembimbing
Musaffak.

Terpopuler

Artikel Terbaru